Manokwari, TABURAPOS.CO – Upaya untuk memenuhi hak para guru Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) Kabupaten Manokwari masih terus diperjuangkan.
Wakil Ketua DPRD Manokwari, Bons Rumbruren menyebutkan total anggaran yang dibutuhkan untuk membayar gaji guru P3K SMA/SMK dirasionalkan atau dihitung bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Manokwari.
“Alokasi gaji guru P3K SMA/SMK Kabupaten Manokwari dalam pembahasan TAPD, karena ini hal yang tiba-tiba, beberapa waktu lalu guru-guru tidak nenerima gaji selama hampir tiga bulan,” ujar Rumbruren kepada wartawan setelah menghadiri Musrenbang Distrik Mansel dan Tanah Rubuh, di halaman Kantor Distrik Mansel, Jumat (28/4).
Menurut Rumbruren, perhitungan alokasi anggaran untuk gaji guru P3K SMA/SMK se Kabupaten Manokwari dilakukan secara hati-hati agar jangan sampai terjadi kekurangan, sebab keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari terjadi defisit.
“Dihitung jangan sampai ada kekurangan, jangan sampai ada kekurangan, anggaran kita masih defisit dan defisitnya cukup signifikan,” sebut Rumbruren.

Namun demikian, dirinya belum bisa memastikan kapan perhitungan anggaran untuk gaji guru P3K SMA/SMK tersebut, sebab harus dilakukan secara hati-hati mengingat beban besar APBD Manokwari ada pada belanja pegawai.
“Untuk pastinya kapan saya belum bisa pastikan karena masih dihitung oleh tim anggaran, kalau dihitung nanti akan diserahkan ke dewan untuk dibahas bersama,” pungkas Rumbruren.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Manokwari, Anton Renyaan menyampaikan masalah demo damai yang dilakukan ratusan guru P3K SMA/SMK di kantor beberapa waktu lalu menuntut pembayaran gaji mereka.
Namun, kata Renyaan, hal itu masih terkendala dengan surat keputusan (SK) penyerahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
“SK itu bukan kami (BKPP red) yang keluarkan, dari provinsi. Tapi, sudah ada beberapa yang keluar dan kita masih sinkronkan,” singkat Renyaan kepada Tabura Pos, saat ditemui di Kantor Bupati, belum lama ini. [SDR-R3]