Manokwari, TABURAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Wondama berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di semua jenjang pendidikan, mulai TK sampai SMA dan SMK.
Bupati Teluk Wondama, Hendrik S. Mambor mengaku sudah menaikkan nilai bantuan operasional sekolah (BOS) yang bersumber dari APBD Kabupaten Teluk Wondama ke setiap sekolah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Ia mengatakan, anggaran BOS yang sebelumnya senilai Rp. 1 miliar setiap sekolah, sekarang dinaikkan menjadi Rp. 6 miliar dari APBD Kabupaten Teluk Wondama Tahun Anggaran 2023.
“Tahun ini, kami naikkan dana BOS sebesar Rp. 6 miliar lebih untuk setiap sekolah dari semua jenjang pendidikan di Teluk Wondama. Sebelumnya, dana BOS per sekolah sebesar Rp. 1 miliar,” kata Mambor kepada para wartawan di Manokwari, Kamis (4/5).
Untuk itu, ia berharap manajemen sekolah bisa mengatur anggaran untuk operasional sekolah dengan baik.
Mambor mencontohkan, terkadang ada keluhan guru tidak ada di tempat tugas, karena ketiadaan fasilitas perumahan, sehingga melalui dana inilah bisa diatur dalam petunjuk teknis (juknis) untuk menyewa rumah terhadap para guru.
“Jadi, tidak ada alasan lagi karena tidak ada rumah guru. Anggaran bisa digunakan untuk sewa rumah bagi guru. Ini salah satu contohnya. Inilah hal-hal yang kita mencoba lakukan di daerah,” kata dia.
Ia membeberkan, di Kabupaten Teluk Wondama, ada sekita 3 SMA dan 2 SMK, sedangkan SMP hampir ada di semua distrik, sementara SD hampir ada di setiap kampung.
“Ada daerah yang tidak ada jalan sama sekali dan memang terisolir. Jadi, anggaran BOS ini dari TK, SMA, dan SMK, semua bersumber dari APBD,” tutup Mambor. [FSM-R1]