Manokwari, TABURAPOS.CO – Anggota MRP Papua Barat, Abraham Ramar terpanggil sebagai calon senator di Senayan dari daerah pemilihan (dapil) Papua Barat setelah melihat dan merasakan persoalan mendasar di Tanah Papua seperti, pemanfaatan hasil potensi sumber daya alam dan implementasi serta pengelolaan dana Otonomis Khusus (Otsus).

“Ada Freeport, BP Tangguh dan Otsus sudah berjalan 23 tahun tetapi sampai sekarang rakyat Papua masih miskin. Ini yang saya mau lihat, dimana persoalannya, makanya saya terdorong mencari lembaga yang memiliki kewenangan yang cukup agar dapat terlibat dalam perencanaan guna penyelesaian persoalan Papua,” kata Ramar kepada Tabura Pos selesai mendaftarkan dirinya ke KPU Papua Barat sebagai bakal calon DPD RI dari dapil Papua Barat, Selasa (9/5).
Menurut Ramar, salah tujuan diberlakukan Otsus di Tanah Papua untuk mengentaskan kemiskinan bagi rakyat Papua, namun kenyataannya kondisi saat ini ibarat pepatah ‘ jauh api dari pagang’.
“Jangan kita bicara juah-jauh, dalam kota saja masih ada 1 rumah dihuni 2 sampai 3 kepala keluarga, makan pun hanya satu kali sehari. Pada hal dana otsus besar sekali diberikan bagi tanah Papua,” ujar Ramar.

Ditambahkan Ramar, pendudukan di tanah Papua tidak banyak, dana Otsus besar diberikan tetapi rakyatnya dikategorikan sebagai miskin ekstrem, dananya dimana?
“Sekarang saya tengah berjuang mencari jalan atau lembaga yang miliki kewenangan besar, supaya saya bisa tahu persis persoalannya dan mendapatkan jawaban terkait persoalan itu. Karena saya yakin pasti ada jawabannya,” klaim Ramar.
Lebih lanjut, kata Ramar, selama ini mekanisme yang dipakai sebagai dasar pembagian dana Otsus ke Papua adalah jumlah penduduk, maka dana otsus harus dibagikan secara merata kepada penduduk.
“Kalau memang kepadatan penduduk. Ya dana otsus dibagi langsung kepada rakyat saja, karena indikatornya berdasarkan kepadatan penduduk. Tapi kalau berdasarkan program yang diajukan pemerintah daerah, maka dana itu harus dibagikan secara merata, lalu dikelola oleh kepala daerah,” tandas Ramar. [FSM-R2]