Manokwari, TABURAPOS,CO– Untuk mendukung pertumbuhan investasi dan membantu pengelolaan dana masyarakat maupun pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni. Pihak PT Bank Papua terus meningkatkan pelayanan perbankan di Teluk Bintuni termasuk mewujudkan pembangunan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Papua di Teluk Bintuni . Hal ini terungkap dalam pertemuan Direktur Operasional PT Bank Papua, Isak Semuel Wopari bersama Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw yang berlangsung di salah satu Hotel di Manokwari, Kamis (11/5) kemarin.
“ Kedepan, investasi di Teluk Bintuni diperdiksi beertumbuh besar. Untuk itu, peran aktif dan kehadiran Bank Papua sebagai Bank daerah sangat penting guna menjawab segala keterbatasan yang ada saat ini,” kata Piet mengapresiasi kinerja Bank Papua yang sejauh ini telah mendukung pemerintah daerah Teluk Bintuni dan masyarakat Teluk Bintuni akan pelayanan perbankan.
Untuk itu, Bupati Teluk Bintuni berharap Bank Papua sebagai mitra kerja pemerintah daerah bisa lebih eksis lagi dalam mendukung pertumbuhan perekonomian dan pembangunan Teluk Bintuni. “ Itu inti pertemuan kami dan komitemen bersama untuk mewujudkan rencana pembangunan kantor cabang Bank Papua Teluk Bintuni,” ungkap Kasihiw.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Bank Papua, Isak Semuel Wopari mengatakan, ada beberapa agenda yang dibicarakan dengan bapak Bupati Teluk Bintuni selaku pemilik Bank Papua, khususnya KCP. Bank Papua Teluk Bintuni sebagai pemegang saham mayoritas dan juga masyarakat di Teluk Bintuni.
“Tadi kami sudah sampaikan kepada bapak bupati terkait agenda Bank Papua di Teluk Bintuni agar dapat bekerja lebih intens lagi dengan Pemkab untuk mendukung semua program yang ada di kabupaten,” terang Wopari.
Dikatakan Wopari, pihaknya akan berupaya meningkatkan pengerjaan gedung saat ini, dimana pengerjaan pembangunan baru pondasi sejak tahun 2017-2019. “Kami sudah sampaikan bahwa, kita harus memulai pembangunan gedung sekaligus sebagai ikon dari Teluk Bintuni, kalau bukan hari ini, kapan lagi kita memiliki gedung yang representatif seperti bank nasional,” tandas Wopari. [FSM-R2]