Manokwari, TABURAPOS.CO – Pendaftaran pengajuan bakal calon anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), oleh Komisi Pemilihan Umum KPU (Pegaf), memasuki hari kesebelas, Kamis (11/5).
Namun, belum ada satu partai politik (parpol) peserta pemilu di Kabupaten Pegaf yang mendaftar bakal calonnya.
Komisioner Devisi Teknis Penyelenggara KPU Pegaf, Yosak Saroy, menjelaskan, pengajuan Bacalon DPRD Pegaf dari partai politik pada hari ke-11 buka dari jam 08:00 WIT sampai 16:00 WIT. Belum ada partai politik yang datang mengajukan bakal calon kepada KPU Pegaf.
“Kami KPU siap menerima pengajuan bakal calon anggota DPRD Pegunungan Arfak sesuai PKPU nomor 10 tahun 2023 jadwal dibuka mulai tanggal 1 sampai 14 Mei, namun sampai dengan hari kesebelas belum ada partai politik yang mendaftar ke KPU,” jelas Saroy kepada Tabura Pos via telepon, Kamis (11/5).
Yosak Saroy mengaku, pihaknya belum mengetahui apakah ada kendala yang dihadapi parpol sehingga belum mengajukan bakal calonnya masing-masing ke KPU.
Yosak mengimbau, bagi parpol yang sudah selesai meng-upload berkas-berkasnya ke dalam sistem informasi pencalonan (silon) untuk segera mendaftar ke KPU Pegaf, karena pihak sudah siap menerima dan waktu pengajuan tinggal tiga hari, sampai 14 Mei mendatang.
“Kami meminta parpol jangan baku tunggu, yang sudah upload berkas semua ke silon, segera pengajuan bakal calon ke KPU supaya tidak menumpuk karena tinggal 3 hari dan semua ada 18 parpol, masih sepi,” ujar Yosak Saroy.
Ditanya terkait medan ke Pegaf saat ini, Yosak Saroy tidak menampik bahwa kondisi cuacanya di Pegaf setiap hari diguyur hujan, mengakibatkan terjadinya longsor di beberapa titik jalan.
“Memang jalan menuju Menyambou dari Prafi longsor dan sampai sekarang belum ada mobil yang lewat. Jadi, ini yang mungkin menghambat partai politik untuk mengajukan bakal calonnya, dan kondisi itu juga menghambat KPU Pegaf juga,” beber Saroy.
Yosak Saroy berharap, Pemkab Pegaf dapat memperhatikan dan menangani longsor yang terjadi dibeberapa titik agar memudahkan semua pihak, tidak hanya KPU, parpol tetapi juga masyarakat.
Ditanya insiatif dari KPU, Yosak Saroy mengungkapkan, pihaknya terus membangun komunikasi kepada parpol perserta pemilu 2024.
“Kita juga sudah ingatkan kepada seluruh pimpinan parpol untuk segera mendaftar, inikan hajatan mereka (parpol red) sehingga mereka harus aktif, karena kita KPU Pegaf juga sudah siap menerima pengajuan. Tapi sampai hari ini belum ada yang mendaftar,” ungkap Saroy.
Ditanya sejauh mana komunikasi parpol, Yosak Saroy mengatakan, beberapa parpol sudah mengkonfirmasi waktu pengajuan, namun pendaftaran untuk hari keduabelas, diantaranya Partai Hanura, PDI Perjuangan, PAN, dan PSI.
Komisioner Devisi Teknis Penyelenggara KPU Pegaf ini menambahkan, proses pengajuan bakal calon di Pegaf menggunakan dua sistem, yaitu online dan offline karena terkendala jaringan internet.
“Kita pakai online dan offline, kalau jaringan tidak ada berarti offline,” ungkapnya.
Yosak Saroy kembali meminta kerja samanya agar parpol tidak mendaftar di detik-detik terakhir waktu pendaftaran, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. [SDR-R2]