Manokwari, TABURAPOS.CO – Ketua MRPB, Maxsi N. Ahoren mengusulkan pembangunan Bandara Abresso di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), sebagai bandara udara penyangga dari Bandara Udara Rendani Manokwari.
Usulan pembangunan Bandara Abresso disampaikan Ketua MRPB dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Papua Barat tahun 2024 mendatang yang berlangsung di Aston Niu Hotel, Manokwari, baru-baru ini.
Menurutnya, Bandara Abresso ini harus dijadikan sebagai bandara penyangga, ketika suatu saat Bandara Rendani dibuat menjadi bandara Internasional, maka Papua Barat harus memiliki bandara penyangga yang jaraknya dekat dengan ibu kota provinsi yakni Mansel.
“Kami berharap, usulan ini dapat masuk dalam rencana pembangunan tahun 2024 mendatang. Sehingga kita bisa mendapatkan bantuan langsung dari pusat untuk pengembangan bandara Abresso sebagai bandara penyangga,” harap Ahoren.
Disamping itu, kata Ahoren, masyarakat di Mansel membutuhkan adanya lapangan kerja, maka dipandang perlu untuk mengaktifkan kembali PT. Cokran yang akan berdampak pada pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Kalau ada lapangan kerja, maka masyarakat bisa memperolah pendapatan yang akhirnya berdampak pada pemenuhan kebutuhan gizi bagi anak-anak mereka dan dengan sendirinya angka stunting di Mansel akan menurun,” tandas Ahoren. [FSM-R4]