Manokwari,TABURAPOS.CO – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Papua Barat mengklaim mengusung 70 persen orang asli Papua (OAP) menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR Papua Barat pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
“Kita harus menjadi tuan di rumah sendiri,” tandas Ketua DPW PKB Provinsi Papua Barat, Iskandar Tassa didampingi Sekretaris, Irhandayani dan Bendahara, Asrul Rumalessin dalam jumpa pers di Kantor KPU Provinsi Papua Barat, Sabtu (13/5).
Sementara 30 persen tersisa, lanjut Tassa, juga orang asli Papua, anak-anak yang dilahirkan dan dibesarkan di Provinsi Papua Barat.
“Semuanya sebanyak 35 caleg, terdiri dari 12 caleg di Dapil I, 5 caleg di Dapil II, 5 caleg di Dapil III, dan 6 caleg di Dapil IV, dan 7 caleg di Dapil V. Para caleg juga sudah memenuhi keterwakilan 30 persen perempuan,” kata Tassa.
Dikatakannya, meski masih ada bacaleg yang antre di belakang untuk diusung PKB, tetapi para bacaleg yang sudah terpilih ini tidak mau memberikan peluang dan tetap bersemangat untuk maju mencalonkan diri.
Dicecar tentang target perolehan kursi di DPR Papua Barat, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Fakfak ini mengatakan, PKB menargetkan bisa memperoleh 7 kursi atau merebut palu sidang.
Ditanya apakah pemilihan 70 persen OAP merupakan amanat DPP PKB atau bagian dari strategi untuk meraup suara, ia menegaskan, tidak ada instruksi dari DPP, tetapi DPW PKB Provinsi Papua Barat memang merindukan masyarakat Papua Barat menjadi tuan di rumahnya sendiri.
“Tidak ada. Ini inisiatif kita, karena rata-rata semua pengurus dan para caleg ini, kita bersatu padu dan kemudian ada yang juga memberikan dukungan dari masyarakat, sehingga mereka datang dengan rekomendasi-rekomendasi. Itulah kerinduan seluruh masyarakat, sehingga inilah yang kami tampilkan di PKB,” kata Tassa.
Ia menambahkan, untuk bacaleg DPR-RI yang diusung PKB, yaitu: Sius Dowansiba nomor urut 1, Anggraeni nomor urut 2, dan Gandi Bulo nomor urut 3). [HEN-R1]