Ransiki, TP – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) menggelar kredensialing di RSUD Ellia Waran, Oransbari, Mansel, Rabu (31/5).
Kegiatan kredensialing merupakan kegiatan dari BPJS Kesehatan untuk melakukan kualifikasi Fasyankes dengan peninjauan dan penyimpanan data-data Fasyankes berkaitan dengan pelayanan profesinya yang mencakup lisensi, riwayat malpraktek, analisa pola praktek dan sertifikasi.
Kepala BPJS Kesehatan Mansel, Tonny Wattimena mengatakan, kredensialing merupakan tahapan yang harus dilalui rumah sakit daerah sesuai aturan perundang-undangan sebelum melakukan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Kredensialing bukan suatu yang diinisiasi tapi merujuk pada aturan perundang-undangan. Sifatnya wajib bagi rumah sakit, untuk memenuhi syarat-syarat terkait legalitas dan administrasi. Jadi bukan karena inisiasi pihak rumah sakit maupun BPJS,” kata Wattimena kepada para wartawan usai melaksanakan redensialing, di RSUD Elia Waran, Rabu (31/5)
Lanjut Wattimena, di dalam peraturan perundang-undangan telah dijelaskan bahwa setiap rumah sakit milik pemerintah daerah yang memenuhi persyaratan dan ketentuan wajib dilakukan kredensialing, guna memastikan administrasi maupun pelayanan yang dilakukan kedepannya sama sekali tidak ada output untuk merugikan peserta. Tentu ini semangatnya adalah untuk melayani masyarkaat di Kabupaten Mansel.
Menurut Wattimena, peserta aktif BPJS Kesehatan yang dijamin pemerintah daerah dari total jumlah penduduk Mansel yang sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan sekitar 98 persen.
Artinya, kata Wattimena, peserta sudah bisa datang daftar dan bisa langsung berobatbdi RSUD Elia Waran saat itu juga tanpa harus menunggu bulan depan.

Untuk itu, perlu ada perluasan akses kesehatan, sehingga tidak hanya gemuk di jumlah kepesertaan tetapi pelayanan kesehatan sepenuhnya dapat dirasakan oleh masyarakat Mansel di 6 distrik, dengan pelayanan kesehatan yang standar.
Wattimena pun berharap, kredensialing dengan RSUD Elia Waran dapat memberikan hasil yang baik dan memenuhi standar pelayanan agar ketika masyarakat datang dan berobat dapat dilayani dengan baik.
Wattimena menegaskan, dalam kegiatan kredensialing, tidak ada niatan sama sekali dari pihaknya untuk menghambat atau untuk tidak bekerja sama dengan RSUD Elia Waran. Justru sebaliknya, pihaknya senang dan sangat terbuka ketika RSUD Elia Waran memiliki spirit dan speed yang kuat untuk bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Saya berikan apresiasi dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Direktur RSUD Elia Waran dan jajaran atas kerja kerasnya untuk mengajar komitmen kita. Penghargaan juga kami sampaikan kepada bapak Sekda yang juga terlibat dan turun langsng memeriksa secara detail dokumen dan faskes pendukung,” ujar Wattimena.
Dirinya berharap, agar kredensialing hari ini juga membuahkan hasil yang positif dengan perhitungan skor minimal pada angka 75 bagi RSUD Elia Waran. Sehingga dapat memenuhi standar dan syarat kerja sama dengan BPJS Kesehatan. [BOM-R4]