Manokwari, TP – Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Papua Barat periode 2023- 2018 mengumumkan hasil tes tertulis dan tes psikologi calon anggota Bawaslu Papua Barat periode 2023-2028, Jumat (2/6).
Sebanyak delapan calon anggota Bawaslu Papua Barat yang dinyatakan lulus tahapan seleksi tertulis dan tes psikologi dengan Nomor Pengumuman: 028/TIMSEL-BAWASLU/PB/06/2023 tertanggal 2 Juni 2023 dengan nama-nama diantaranya:
Aplena Alfonsina L. Rumaikeuw, Daun Daniel Balubun, Fahry Rafli, Hasanudin Rettob, Lenny Kabra, Menahen Julens Sabarofek, Muhammad Nazir Hilmie dan Norbertus.
Ketua Timsel Bawaslu Papua Barat Periode 2023-2028, Mervin A. Asmuruf mengatakan, dalam tahapan tes tertulis dilaksanakan langsung oleh BKN Kantor Regional XIV Manokwari dan tes psikologi dilaksanakan oleh Polri dalam hal ini Polda Papua Barat.
Dikatakan Asmuruf, hasil kerja dari calon anggota Bawaslu, baik tes tertulis maupun tes psikologi dikirimkan langsung ke Bawaslu RI.
“Dalam tes tertulis ada dua, pilihan ganda dan esai. Hasil esai dan pedoman penilaian dikirimkan dari Bawaslu RI kepada kita dan masing-masing Timsel melakukan penilaian, rata-ratakan dan diboboti 30 persen. Lalu kita kirimkan kembali ke Bawaslu RI untuk direview dan setelah direview,” terang Asmuruf kepada Tabura Pos melalui sambungan teleponnya semalam.
Lebih lanjut, kata Asmuruf, Bawaslu kirimkan tes tertulis pilihan ganda dikonversi dan diboboti oleh Timsel dan setelah itu kirimkan kembali lagi kepada Bawaslu RI. Lalu Bawaslu RI mereview dan mengirimkan kembali lagi hasil psikologi kepada Timsel.

“Kita memboboti hasil psikologi dan mengakumulasi dengan hasil tertulis, baik pilihan ganda maupun esai. Dari hasil akumulasi inilah kita Timsel gelar rapat pleno dan menetapkan calon anggota Bawaslu delapan besar atau empat kali kebutuhan sesuai ketentuan dalam pedoman. Hasil ini kita kirimkan kembali ke Bawaslu RI untuk review dan hasil review inilah dikeluarkan, prosesnya agak panjang sehingga agak molor hingga Pukul 20.00 WIT kita baru dapat hasil dan diumumkan,” terang Asmuruf.
Ditambahkan Asmuruf, dari delapan orang atau empat kali kebutuhan ini, masih terpenuhi 30 persen keterwakilan perempuan dan masih terpenuhi. Diaamping itu, sambung dia, pihaknya tetap melihat ruang-ruang untuk orang asli Papua.
Disinggung terkait tahapan selanjutnya, kata Asmuruf, sesuai jadwal dan tahapan yang sudah ditetapkan, maka tanggal 6Juni akan dilaksanakan tes kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat dan pada tanggal 7 Juni akan dilakukan tes wawancara di salah satu hotel di Manokwari.
“Hasil tes kesehatan dan wawancara akan diakumulasi dan diumumkan dua kali kebutuhan tetapi hasil itu akan dikonsultasikan ke Bawaslu RI. Hasil tesnya akan dikirimkan ke Jakarta kita Timsel hanya merekap hasil mereka dan dikonsultasikan dengan Bawaslu RI untuk direview, jangan sampai ada kerja Timsel yang keluar,” terangnya.
Disamping itu, Asmuruf menambahkan, pihaknya masih membuka ruang untuk memberikan penilaian dan masukan terkait rekam jejak dari 8 calon anggota Bawaslu Papua Barat yang telah diumumkan. Masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dari Timsel untuk mengali lebih dalam rekam jejak calon anggota Bawaslu Papua Barat ini. [FSM]