Manokwari, TABURAPOS.CO – Inspektorat Kabupaten Manokwari masih menunggu laporan hasil investigasi terkait pelaksanaan dan pengelolaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dari salah satu puskesmas di Kabupaten Manokwari.
Kepala Inspektorat Kabupaten Manokwari, Khumaidi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil investigasi, di samping melakukan proses penyelesaian.
Diakuinya, proses ini berjalan lama karena banyak kegiatan, tetapi Inspektorat akan berusaha menyelesaikannya secepat mungkin, paling lambat bulan ini.
“Paling lambat bulan ini kita selesaikan, sehingga kita ketahui, kalau rugi, rugi berapa,” kata Khumaidi kepada para wartawan di Polda Papua Barat, Selasa (13/6).
Diakuinya, salah satu kelemahan di puskesmas, rata-rata tidak mempunyai tenaga pengelolaan keuangan, sehingga diperlukan pembinaan lebih lanjut.
Disinggung tentang proses investigasi, ia mengatakan, pihaknya tidak mendapat intervensi dari pihak luar, karena Inspektorat bekerja secara profesional.
Berdasarkan catatan Tabura Pos, penyidik Polresta Manokwari sedang menyelidiki dugaan penyalahgunaan dana BOK pada salah satu puskesmas di Manokwari.
Dalam penyelidikan itu, pihak kepolisian sudah memeriksa sekitar 35 orang, dari 80 orang yang akan dimintai keterangannya.
Informasi yang diterima, dugaan penyalahgunaan dana BOK dari salah satu puskesmas di Manokwari itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik APBD Kabupaten Manokwari. [AND-R1]