Manokwari, TABURAPOS.CO – Beberapabangunan toko yang masih berdiri di lokasi pembangunan Pasar Sentral Sanggeng, diupayakan untuk segera dibayarkan ganti keuntungannya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari.
Asisten I Setda Manokwari, Wanto menyebutkan, terdapat kurang lebih empat bangunan toko yang masih berdiri di lokasi pembangunan, yaitu Toko Cendrawasih, Toko Agung Mulia, Toko Sahabat dan Toko Gunung Arfak.
Wanto mengungkapkan, Pemkab Manokwari sudah menyediakan anggaran kurang lebih Rp 19 miliar untuk pembayaran ganti keuntungan terhadap bangunan-bangunan tersebut.
“Di pasar itu yang sekarang kita (pemerintah red) siapakan ada sekitar Rp 19 miliar untuk bangunan-bangunan yang masih ada,” ujar Wanto kepada para wartawan setelah memimpin pertemuan dengan kontraktor OAP di Sasana Karya Kantor Bupati, Selasa (20/6).
Menurutnya, penyelesaian ganti keuntungan terhadap pemilik bangunan-bangunan dimaksud akan segera dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin di Manokwari.
Sebab, sambung Wanto, jika Wapres Ma’ruf Amin benar datang ke Manokwari, maka akan dilakukan agenda pencanangan pembangunan lima program strategis Pemkab Manokwari yang sempat tertunda yang dipusatkan di Pasar Sentral Sanggeng.
Menurut Wanto, Pemkab juga sudah menyiapkan skenario pembayaran agar bisa segera clear and clean.
“Kalau seandainya awal atau pertengahan Juli Pak Wakil Presiden datang kan peletakan baru pertama disitu. Lokasi itu harus clear and clean. Sehingga, lokasi harus bersih. Oleh sebab itu, kita akan panggil, mungkin sore ini,” pungkas Wanto.
Untuk diketahui, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim pembersihan lokasi pembangunan Pasar Sentral Sanggeng saat ini sudah mencapai 75 persen. [SDR-R3]