Manokwari, TABURAPOS.CO – Pihak Polda Papua Barat telah menyerahkan kunci Rumah Kebangsaan ke Ketua PKC PMII Provinsi Papua Barat selaku Direktur Rumah Kebangsaan Wilayah Papua Barat, Jufran Rumadaul.
Penyerahan kunci dilakukan Direktur Intelkam (Dirintelkam) Polda Papua Barat, Kombes Pol. Aries Setyo Budi diwakili Panit Sosbud, Iptu Tadjudin M, di Rumah Kebangsaan, Kampung Weluri, Distrik Manokwari Selatan, Senin (26/6).
Penyerahan kunci Rumah Kebangsaan disaksikan Korwil GMKI Tanah Papua, Mince Oyaitou serta Komda PMKRI Provinsi Papua dan Papua Barat Daya, Yoseph Laurensius.
Jufran Rumadaul mengatakan, penyerahan kunci ini sebagai bukti Polda Papua Barat sudah merealisasikan apa yang diperintahkan Kapolri ke setiap polda.
Diutarakannya, setelah penyerahan kunci, Cipayung Plus akan mengelola Rumah Kebangsaan sebagai tempat atau wadah menggagas sejumlah program yang menyangkut Wawasan Kebangsaan maupun isu kemasyarakatan yang nanti akan menjadi solusi bagi pemerintah maupun Polda Papua Barat.
“Jadi, akan ada program dari Rumah Kebangsaan ini untuk kami gagas dan itu menyangkut Wawasan Kebangsaan,” kata Jufran Rumadaul kepada Tabura Pos di Rumah Kebangsaan, kemarin.
Lanjut dia, sesuai tujuan pendirian Rumah Kebangsaan ini, maka Cipayung Plus akan mengawal isu-isu kebangsaan di masyarakat, baik nasional maupun lokal.

Menurut dia, Rumah Kebangsaan ini sebenarnya khusus untuk Cipayung Plus dari pusat sampai daerah, tetapi Cipayung Plus juga akan tetap merangkul apabila ada organisasi kemasyarakatan atau pemuda lain yang ingin menuangkan gagasan kebangsaannya untuk mengawal isu-isu di Papua Barat ke depan.
Terlebih lagi, kata Jufran Rumadaul, saat ini masyarakat sedang dihadapkan dengan politik dan itu akan menjadi salah satu isu yang akan dibahas dalam Rumah Kebangsaan.
Dirinya mengkhawatirkan, pada tahun politik ini, terutama untuk pemuda, jangan sampai terprovokasi isu SARA, identitas, dan harus mengawal politik secara logis dalam menentukan hak pemilunya.
“Rumah Kebangsaan ini kami yang mengusulkan ke Mabes Polri dan di-launching pada 27 Juli 2022 secara nasional oleh Kapolri dan ditindaklanjuti oleh polda masing-masing untuk merealisasikan Rumah Kebangsaan ini,” pungkas Jufran Rumadaul. [AND-R1]