Manokwari, TABURAPOS.CO – Komisi B DPRD Manokwari mendorong Pelabuhan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Persero Marampa, Distrik Manokwari Selatan, segera diresmikan.
Ketua Komisi B, Romer Tapilatu menjelaskan, Pelabuhan ASDP Marampa tahun 2022 telah dilakukan rehab dengan nilai dana senilai Rp 16 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perhubungan RI.
Rehab dermaga dibawah pengawasan Dinas Perhubungan Manokwari dengan beberapa item pekerjaan, meliputi: rehab terminal, rehab jalan lingkungan, rehab tiang Movable Bridge (MB) dengan total anggaran mencapai Rp 11 miliar. Kemudian rehab sandaran kapal dan rehab areal parkir kendaraan.
Menurut Romer, Pelabuhan Marampa telah menjadi aset Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manokwari, sehingga perlu perhatian.
“Pelabuhan marampa telah diserahkan oleh pemerintah pusat ke daerah dan menjadi aset pemda, selanjutnya tinggal menunggu peresmian,” jelas Romer saat menyampaikan hasil monitoring terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Manokwari tahun 2022, dalam pertemuan di ruang rapat DPRD Manokwari, Selasa (4/7).
Namun, lanjut Romer Tapilatu, terkait peresmiannya belum ada anggaran yang disediakan. Untuk itu, Komisi B DPRD Manokwari akan mendorong Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) agar mengakomodir hal-hal prinsipil yang diajukan oleh Dinas Perhubungan Manokwari.
“Dinas perhubungan memperhatikan pemeliharaan dermaga,” ujar Romer.
Selain itu, tambah Romer, perlu juga pengaspalan jalan masuk pelabuhan, pembangunan kanopi dari ruang tunggu terminal, membangun fasilitas jual beli UMKM, dan pembangunan pangkalan ojek.
“Untuk peningkatan PAD Dinas Perhubungan telah mengajukan rancangan peraturan daerah terkait penarikan retribusi,” pungkas Romer. [SDR-R3]