Ransiki, taburapos.co – Pasca insiden penembakan yang terjadi di Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Provinsi Papua Barat, Wakil Bupati Mansel, Wempi Welly Rengkung, menghimbau kepada pihak keluarga korban dan masyarakat Mansel untuk mempercayakan ke pihak kepolisian untuk bekerja, mencari dan menangkap para pelaku penembakan.
“Beri kesempatan kepada polisi untuk bekerja, mengungkap motif kejadian dan menangkap pelaku penembakan. Masyarakat jangan terprovokasi dengan isu-isu hoax yang beredar di medsos,” pinta Rengkung pada konference pers di kediamannya, di Oransbari, Mansel, siang tadi.
Wempy mengungkapkan, pasca penembakan situasi kamtibmas di Kabupaten Mansel aman dan kondusif, tidak ada siaga satu dan tidak ada gangguan keamanan.
Untuk itu, sekali lagi ditekankan supaya masyarakat Mansel tidak mudah terprovokasi dengan situasi yang terjadi, tetapi sebaliknya bersama-sama Pemerintah dan TNI-Polri bersinergi menjaga Kabupaten Mansel supaya tetap kondusif.

“Situasi yang sudah kondusif ini mari kita jaga bersama-sama, tugas Pemerintah dan masyarakat terus memelihara keamanan, ketentraman dan kedamaian di Kabupaten Mansel,” pinta Rengkung.
Kapolres Mansel, AKBP Eliantoro Jalmaf membenarkan, adanya kejadian penembakan terhadap seorang pria, inisial LI (40 tahun) di jalan pasar Waranggui, Kampung Waroser, Distrik Oransbari, Mansel, sekitar pukul 17.45 WIT.
Mengenai kronologis kejadian, dijelaskan bahwa korban LI diduga ditembak oleh seorang pria dari sebuah mobil yang melintas di TKP, saat korban baru pulang dari kebun.
Pasca kejadian penembakan itu, korban sempat dilarikan ke RSUD Elia Waran untuk mendapatkan pertolongan medis, sayangnya korban menghembuskan nafas terakhir ketika perjalanan menuju RS.
Untuk mengetahui penyebab kematian korban, Jalmaf mengaku, atas persetujuan pihak keluarga, janazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Lodewijk Mandacan Polda Papua Barat, untuk dilakukan otopsi.
Ia mengungkapkan, pasca kejadian penembakan itu, situasi kamtibmas di Kabupaten Mansel tetap kondusif, aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa.
“Terkait kejadian penembakan itu, polisi saat ini sedang bekerja dan Tim Gabungan dari Jatanras Polda Papua Barat, Polres Manokwari dan Poles Mansel sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku,” ujar dia.
Jalmaf mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku sebanyak 5 orang dan telah mengamankan 1 unit mobil terios berwarna putih di Polda Papua Barat yang diduga digunakan pelaku saat melakukan penembakan.
Disinggung terkait jenis proyektil dan jenis senjata yang digunakan dalam kejadian penembakan, dia mengaku, tim masih melakukan pendalaman.
Soal motif, masih dalam pendalaman penyidik. Masyarakat diminta supaya tidak berspekulasi terkait kejadian penembakan tersebut.
“Intinya terhadap pelaku akan kita tangkap dan proses, percayakan kami untuk bekerja, masyarakat tidak perlu melakukan pemalangan sehingga mengganggu aktivitas orang lain,” tegas Jalmaf.

Sedangkan, Dandim 1808 Mansel, Letkol Arm. Adin Suroyo menghimbau, masyarakat supaya tetap menjaga situasi kamtibmas aman dan kondusif di Kabupaten Mansel dan tidak melakukan pergerakan yang bisa mengganggu situasi kamtibmas.
Dikatakannya, apabila masyarakat mendapatkan informasi terkait keberadaan terduga pelaku, supaya segera melaporkan ke Polsek terdekat atau berkoordinasi dengan Babinsa TNI-AD di kampung.
“Personil babinsa kami juga kami siagakan di masing-masing kampung untuk terus berkoordinasi dan menghimbau kepada masyarakat supaya tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum di Kabupaten Mansel,” tukas Dandim. [BOM-R3]