Manokwari, TABURAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Manokwari akan membangun 3 sumur bor di wilayah Wirsi Distrik Manokwari Barat. Pembangunan sumur bor dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan air bersih bagi warga sekitar Wirsi.
Hal ini disampaikan Bupati Manokwari, Hermus Indou pada pertemuan dengan warga Wirsi, sejalan menjawab aspirasi yang disampaikan warga Wirsi dan Arkuki pada masa kampanye lalu yang belum terselesaikan.
Pertemuan tersebut, Bupati Manokwari, Hermus Indou, didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Emba Rantelino serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP), Joni Towansuba, di Kompleks Wirsi, Arkuki, Jumat (28/7).
“Berdasarkan aspirasi masyarakat yang disampaikan langsung kepada saya, dan saat pasangan HEBO berkampanye di Wirsi, kami memutuskan mengadakan pertemuan dengan masyarakat untuk memastikan aspirasi dan juga kebutuhan masyarakat di sini,” kata Hermus kepada wartawan setelah bertemu dan melakukan peninjauan kompleks, kemarin.
Sejumlah aspirasi yang disampaikan merupakan kebutuhan masyarakat banyak, seperti kebutuhan air bersih, pembuatan penutup drainase, dan pengecoran jalan lingkungan.
“Kita juga mengidentifikasi kebutuhan masyarakat Wirsi dan sekitarnya. Berdasarkan identifikasi itu diketahui kebutuhan masyarakat yakni air bersih, drainase beserta penutupnya, serta jalan lingkungan,” sebut Hermus.

Dari sekian banyak aspirasi ini, pemerintah akan mengutamakan kebutuhan yang mendesak bagi warga Wirsi, yaitu air bersih dengan cara membuatkan sumur bor sebanyak tiga titik.
“Yang bisa didahului, kita akan dahului, seperti air bersih, kita akan membangun sumur bor di tiga titik. Selain itu, untuk drainase beserta penutupnya ada sekitar 300 meter,” ungkap Hermus.
Bupati mengaku, sudah menginstruksikan Kepala Dinas PRKP serta Kepala Dinas PUPR PUPR Manokwari untuk segera melaksanakan pembangunannya, guna membantu masyarakat.
“Tentu saya kira inilah program-program pembangunan yang berbasis masyarakat, yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti inilah yang secepatnya kita jemput bola dan kita berikan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati.
Orang nomor 1 dijajaran Pemkab Manokwari ini menegaskan, kunjungan serupa juga akan dilakukan ditempat lain sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

Kepala Dinas PRKP, Joni Toansiba, menyatakan, akan segera menindaklanjuti arahan bupati untuk mengeksekusi program pembangunan drainse beserta penutupnya dan jalan lingkungan.
“Kita siap laksanakan apa yang sudah menjadi petunjuk Pak Bupati,” imbuhnya kepada wartawan di tempat yang sama.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Emba Rantelino menyampaikan, pekerjaan tersebut seluruhnya akan dikerjakan oleh Dinas PRKP. Dinas PUPR ucap dia, hanya sebatas memberikan kajian teknis terhadap pembuatan sumur bor dan jalan lingkungan.
“Untuk sumur bor bagi kebutuhan rumah tangga nilai satuannya Rp 700 per meter, tentu kedalamannya disesuaikan dengan titik lokasinya sampai mendapatkan sumber air yang continue,” jelas Emba.
Sementara itu, untuk pengerjaan jalan cor lingkungan, Emba Rantelino merekomendasikan penggunaan material batu pecah agar kualitasnya bagus.
“Untuk kualitas beton yang paling bagus di daerah sini adalah menggunakan batu pecah istilahnya beton struktur atau K225 bukan beton tumbuk,” pungkas Emba Rantelino. [SDR-R3]