Manokwari, TABURAPOS.CO – KPU Provinsi Papua Barat mengambil alih pelaksanaan program dan tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) sambil menunggu proses seleksi calon anggota KPU Kabupaten Pegaf terpilih.
Menurut Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Paskalis Semunya, sebagaimana dijelaskan Ketua KPU-RI, Hasyim Asy’ri, di saat peresmian Kantor KPU Provinsi Papua Barat Daya, hasil seleksi psikologi terhadap 10 calon anggota KPU Kabupaten Pegaf, ditinjau lagi.
Sebab, ungkap dia, hanya 1 orang yang memenuhi syarat, sehingga penetapan anggota KPU Kabupaten Pegaf terpilih ditunda sampai hasil seleksi psikologi dikomunikasikan ulang dengan tim yang melakukan seleksi psikologi.
“KPU Papua Barat sudah meminta petunjuk dari KPU-RI menyusul penundaan penetapan anggota terpilih KPU Pegaf,” ungkap Semunya dalam konferensi pers melalui Zoom Meeting, Jumat (28/7).
Dalam petunjuk tersebut, jelas Ketua KPU, KPU Provinsi Papua Barat akan mengisi kekosongan sambil menunggu hasil seleksi anggota KPU Kabupaten Pegaf terpilih bisa dituntaskan.
“Kami juga terus mendorong agar segera ada keputusan KPU-RI, apakah tes psikologi diulang atau proses seleksinya diulang dari awal. Kita tunggu saja keputusan KPU-RI,” tandas Semunya.
Dirinya optimis, KPU Provinsi Papua Barat bisa melaksanakan program dan tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Pegaf sampai KPU-RI melantik anggota KPU Kabupaten Pegaf terpilih.
“Ini persoalan kualitas hasil seleksi. Ketika hasil tes psikologi itu penting, maka kewenangan KPU untuk mengulangnya,” kata Ketua KPU seraya berharap PAW dua komisioner KPU Provinsi Papua Barat bisa dipercepat, sehingga seluruh tahapan pemilu bisa berjalan maksimal.
Dalam pelaksanaan program dan tahapan Pemilu di Kabupaten Pegaf, lanjut Semunya, komisioner KPU Provinsi Papua Barat akan bertanggung jawab sesuai divisi masing-masing.
“Saat rapat kerja bupati se-Papua Barat, saya juga sudah menyampaikan kepada Bupati Pegaf supaya pemda tetap bersabar menunggu pengisian anggota KPU Pegaf sesuai mekanisme,” tandas Semunya. [K&K-R1]