Manokwari, TP – Dekranasda Manokwari mendorong pertumbuhan UMKM dan memasarkan hasil produksi lokal UMKM, dengan menggelar pameran UMKM non pangan, lomba fashion show motif batik, lomba desain batik ciri khas Manokwari, dan lomba dance contemporer.
Pameran dan lomba dipusatkan di salah satu pusat perbelanjaan di Manokwari dan dibuka, Jumat (25/8) oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, Ketua Dekranasda Papua Barat, Roma M. Waterpauw, dan Ketua Dekranasda Manokwari, Febelina Indou.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi para pengrajin sekaligus sebagai sarana promosi dan pemasaran produk-produk kerajinan.
“Kegiatan ini menjadi sarana promosi dan mengenalkan produk pengrajin dan UMKM di Manokwari. Selain itu juga untuk menciptakan citra bagi pengusaha yang baik dan memberikan keterkaitan yang baik,” ujar Ketua Dekranasda Manokwari, Febelina Indou, saat pembukaan.
Ketua Dekranasda Papua Barat, Roma M. Waterpauw, menyebut perlunya membangun budaya dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya kerajinan. Sebab, menjadi penopang perekonomian daerah.

“Dekranasda merupakan wadah yang tepat dalam melestarikan seni kerajinan juga untuk meningkatkan kesejahtraan para pengrajin, diharapkan dapat membuat program kerja strategis dalam pengembangan kesejahteraan pengrajin orang asli Papua,” ujarnya.
Bupati Manokwari, Hermus Indou mengapresiasi kegiatan ini karena turut memberdayakan potensi UMKM di Manokwari melalui pameran dan berbagai lomba.

“Melalui kegiatan ini memberdayakan potensi UMKM di daerah dan memastikan seluruh UMKM di Manokwari bisa hidup, membuka lapangan pekerjaan bagi diri mereka maupun orang lain. Sehingga pendapatan per kapita masyarakat bisa bertumbuh,” ujar Bupati.
Kegiatan ini masih dalam rangkaian kegiatan Dekranasda Manokwari dalam memeriahkan HUT RI ke-78 tahun 2023. [SDR-R3]