Bintuni, TP – Polres Teluk Bintuni turut ambil bagian dalam gerakan nasional penanaman 100.000 pohon secara serentak se- Indonesia.
Aksi tersebut menunjukkan komitmen Polres Bintuni mendukung pelastarian lingkungan dalam menjaga ekosistem dan mewujudkan masa depan yang lebih hijau.
Kegiatan yang dilaksanakan, Rabu 23 Agustus lalu, berkolaborasi dengan komunitas mangrove dan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Teluk Bintuni.
Terdapat tiga jenis bibit tanaman mangrove yang ditanam dalam aksi dengan tikeline “Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini”, yaitu avicennia, mangrove rhizophora, dan bruguiera.
Penanaman ini diharapkan dapat mendukung keputusan Menteri Kehutanan RI yang melarang kerusakan hutan dan lingkungan.
“Pentingnya menjaga ekosistem mangrove sebagai tempat hidup bagi berbagai jenis hewan. Kegiatan ini berperan sebagai upaya rehabilitasi setelah beberapa kasus pengrusakan lingkungan cagar alam oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Dr. H. Choiruddin Wachid,S.I.K., M.M., M.Si.
Turut ikut dalam aksi ini, yaitu Ketua DPRD Kabupaten Teluk Bintuni, Kejaksaan Negeri, Kodim 1806, BPBD, serta BUMN. Siswa-siswi dari tingkat SD dan SMP di wilayah Teluk Bintuni juga turut berpartisipasi aktif.
“Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, aksi ini mengingatkan kita semua akan tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan dan melaksanakan program penghijauan demi masa depan yang lebih baik, terutama bagi kabupaten Teluk Bintuni yang merupakan rumah bagi hutan mangrove terbesar kedua di dunia,” pungkasnya. [ABI-R4]