Ransiki, TABURAPOS. CO – Peringatan keras untuk tidak mengkonsumsi minuman keras (Miras) dalam jenis dan bentuk apapun, kembali ditekankan Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, dalam apel gabungan OPD Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel), di Halaman Kantor Bupati Mansel, Jumat (1/9) pagi.
“Stop miras, karena miras dapat merusak saraf, pengaruh miras sangat tidak baik kepada diri sendiri dan kepada masyarakat luas. Sudah saatnya kita berpikir tentang masa depan dan karir kita serta keluarga,” pinta Waran.
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Mansel ini menilai, orang asli Papua, jika masih mengkonsumsi miras, maka seiring waktu berjalan, 20 tahun kedepan generasi Papua akan terkikis dan populasinya menjadi berkurang.
Ia mengungkapkan, yang menjadi faktor penyebab orang asli Papua tidak bisa membangun diri sendiri, membangun keluarga dan membangun Negeri sendiri adalah karena miras.
“Orang Papua kalau sudah miras, dia bisa kuasai Mansel dan kuasai semua suku yang ada di Mansel, miras sudah pengaruhi saraf jadi timbul pikiran jahat, bikin diri jago yang akhirnya merugikan diri sendiri,” ucap Waran.
Waran mengakui, mantan Gubernur Papua Barat, Brigadir Jenderal TNI Mar (Purn) Abraham Octavianus Atururi, pernah berkata ‘Orang Mabuk tidak bisa membangun Tanah Papua’ karena sesungguhnya untuk mengatur keluarganya sendiri saja sudah tidak mampu. [BOM-R3]