Manokwari, TP – Kepala Biro Administrasi Pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus), Setda Papua Barat, Abner Singgir mengatakan, persiapan pelaksanaan Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi) di ibu kota Provinsi Papua Barat sudah memasuki 70 persen.
Singgir mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi sebanyak tiga kali dengan agenda evaluasi persiapan panitia dan pendistribusian tugas kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Papua Barat.
Pendistribusian tugas, kata Singgir, bagi OPD pengelola dana Otsus maka pimpinan OPD harus pro aktif menampilkan dana Otsus yang diterima dan dikelola, realisasi program serta hasil akhirnya.
Singgir mengungkapkan, pelaksanaan Fordasi akan dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Papua Barat selama tiga hari terhitung dari Senin (25/9) hingga Kamis (27/9).
Pada hari pertama kegiatan, Gubernur Papua Barat akan menyampaikan materi terkait Undang-undang Nomor 2 Tahun 2021 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 106 Tahun 2021, stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Dalam kegiatan fordasi akan dilakukan pameran, untuk menampilkan program unggulan di Papua Barat yang dikelola OPD untuk menjadi bahan pembanding dengan provinsi lainnya dan ada masukan juga dari provinsi lainnya,” kata Singgir kepada Tabura Pos di Kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (28/8).
Lebih lanjut, kata Singgir, pihaknya akan menyurati Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk meminta agar menyurati perwakilan provinsi untuk rapat bersama di Jakarta.
“Masih ada satu kali rapat lagi di Jakarta dan akan dihadiri provinsi yang mendapatkan kebijakan kekhususan dan keistimewaan. Rapat untuk perisapan data, kesepakatan tema dan lainnya, itu menjadi ranah mendagri dan mendagrilah yang akan mengundang peserta Fordasi,” tandas Singgir. [FSM-R3]