Manokwari, TABURAPOS.CO -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu Manokwari mengadakan sosialisasi sekaligus memberikan edukasi tentang pemilu bagi pemilih pemula.
Sosialisasi sekaligus edukasi yang selenggarakan Badan Kesbangpol Manokwari ini, berlangsung di salah satu hotel di Manokwari, Rabu (6/9).
Dengan melibatkan 70-an pelajar, mahasiswa di Manokwari sosialisasi tersebut dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M. Irwanto.
“Tahun 2024 merupakan tahun dengan momentum politik yang sangat signifikan. Penyelenggaraan pemilu presiden, pemilu legislatif dan pemilihan kepala daerah dilaksanakan tahun 2024,” kata M. Irwanto membacakan sambutan tertulis Bupati Manokwari, Hermus Indou.
Irwanto mengatakan, sosialisasi pemilu sangat penting bagi pelajar khususnya pelajar SMU/SMK atau mahasiswa agar menjadi peserta pemilu cerdas.
“Pemilih pemula perlu mendapat informasi dan edukasi agar meningkatkan partisipasi politik dalam memilih pemimpin bangsa terbaik,” jelasnya.
Irwanto menambahkan, pemilih pemula dari kalangan pelajar dan mahasiswa memiliki potensi yang besar bagi kekuatan politik di Indonesia. Sebab, jumlah generasi milenial tersebut cukup banyak, namun masih minim partisipasi dan kepedulian pada politik.
“Oleh karena itu, mereka perlu mendapatkan pencerahan atau sosialisasi terkait pendidikan politik. Sehingga ada pembelajaran demokrasi yang mereka terima agar nantinya bisa menyalurkan hak suara pada pemilu 2024,” pungkas Irwanto.
Kepala Badan Kesbangpol Manokwari Jaka Mulyanta menjelaskan, pemerintah daerah bertanggung jawab untuk mensukeskan pemilu.
Salah satu upaya yang dilakukan, ungkap Jaka, dengan memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran serta tentang pemilu melalui edukasi dan pemberian informasi.

Dirinya berharap, melalui sosialisasi dan edukasi yang diberikan dapat meningkatkan partisipasi dari kalangan pemilih pemula pada pemilu 2024 mendatang.
“Pemilu 2019, parsitipasi politik di Manokwari mencapai 77 persen, ini di atas rata-rata partisipasi tingkat nasional. Kita berharap tahun 2024 bisa meningkat lagi,” katanya.
Ketua KPU Manokwari, Christin R. Rumkabu menjelaskan, pemilih pemula tidak hanya mereka yang berumur 17 tahun saja, tapi mereka di bawah umur 17 tahun yang sudah pernah menikah sudah memiliki hak mengikuti pemilu.
“Siapa yang dimaksud pemilih pemula, dasar-dasar hukum pemilu, waktu pelaksanaan pemilu, tahapan pemilu hingga sejarah pemilu di Indonesia. Selain itu, purnawirawan TNI/Polri juga pemilih pemula karena saat bertugas mereka tidak bisa memilih,” jelas Christin.
Ketua Bawaslu Manokwari, Yustinus Yosep Maturan mengungkapkan, bahwa pemilih pemula juga bisa melakukan pengawasan bersifat partisipatif pada proses pemilu. [SDR-R3]