Manokwari, TABURAPOS.CO – Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw berharap pelaksanaan konstruksi kegiatan penataan kawasan arena publik Borasi dapat melibatkan anak-anak Papua.
“Kebijakan pemerintah pusat sangat luar biasa untuk Papua sehingga harus dimanfaatkan dengan baik dan dioperasikan untuk dilakukan pembangunan. Dalam pekerjaan konstruksi nantinya diharapkan juga memakai tenaga dari anak asli Papua,” ujar Waterpauw kepada para wartawan setelah peletakan batu pertama penataan kawasan arena publik Borasi, Selasa (12/9).
Waterpauw mengatakan, sudah bertemu dengan pihak penyedia jasa agar melibatkan anak-anak Papua, pada tahap awal pengerjaan yang sifatnya konstruksi.
“Saya juga sudah meminta dengan sangat kepada kontraktor, berapa anak-anak Papua kita yang handal, walaupun tidak semua, karena ini konstruksi dan spesifikasi tapi harus ada campur tangan dari anak Papua untuk didayagunakan dalam pembangunan ini,” ujar Waterpauw.
Tidak hanya saat pada pembangunan, Waterpauw juga menginginkan adanya keterlibatan anak-anak Papua dalam RTP Borasi tersebut. “Nanti kalau sudah jadi apalagi. Saya lihat konsepnya sudah sangat baik. Site plannya dan lainnya,” pungkasnya.
Penataan kawasan arena publik Borarsi akan dilaksanakan dengan sistem multy years kontrak selama dua tahun anggaran, yakni 2023 dan 2024, yang dibangun di atas lahan seluas 24.940 meter persegi dan luas bangunan 4.903,71 meter persegi dibangun dua lantai.[SDR-R3]




















