Ransiki, TP – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Papua Barat menggelar Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) pada Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) dengan Slogan ‘BSPN Loyalitas Tanpa Batas’ di Gedung Serbaguna Petrus Abreso, Ransiki, Mansel, Kamis (14/9).
Bertindak sebagai Pemateri yakni Kepala BSPN Daerah PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat, Milander F. Kaunang, Kepala BSPN Daerah PDI Perjuangan Kabupaten Mansel, Hengky Tan dan Kepala Sekretariat PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat, Abdul Rahakbauw.
Dalam sambutannya, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat, Markus Waran melalui Kepala BSPN Daerah PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat, Milander F. Kaunang mengatakan, perintah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri adalah mempersiapkan saksi.
Menurut dia, mengapa harus mempersiapkan saksi lebih awal, karena saksi adalah ujung tombak kemenangan Partai, karena tugas saksi adalah menjaga suara Partai di TPS dan sebagai penyambung lidah ke Partai. Sebab, Pemilu tanpa saksi akan menjadi percuma.
Ia mengungkapkan, ada tiga point penting yang akan ditekankan dalam kegiatan tersebut yakni simulasi TPSTPS dan pelatihan saksi, advokasi pelanggaran Pemilu dan syarat serta tahapan perekrutan saksi TPS, salah satunya wajib memiliki KTA sebagai anggota Partai.
Tugas dan wewenang saksi PDI Perjuangan adalah bertanggung jawab atas perhitungan suara di TPS dan pleno yang dituangkan dalam Formulir C-1 pada Pileg di Tingkat Kabupaten, Provinsi sampai DPR RI dan bertanggung jawab terhadap Pilkada dan Pilpres.
“Target kita tempatkan saksi Partai setiap TPS 3 orang, disesuaikan dengan jumlah TPS secara menyeluruh,” ucap Kaunang.

Selain bertugas sebagai pelatih saksi, PAC juga bertugas sebagai Regu Penggerak Pemilu (Guraku), fungsinya adalah memobilisasi pendukung PDI Perjuangan untuk datang ke TPS dan memncoblos.
“Kalau saksi temukan ada tim sukses caleg lain yang bagi-bagi uang ke masyarakat, tugas saksi adalah melaporkan ke Partai dan Panwas. Itu hal kecil yang harus diperhatikan. Setelah pelatihan ini kita akan buat simulasi untuk itu,” pinta dia.
Kaunang menegaskan, PDI Perjuangan adalah Partai pertama yang sudah mempersiapkan dana saksi maka saksi dan caleg tidak akan dibebankan dana saksi. Dengan demikian, tugas caleg hanyalah melakukan konsulidasi kemenangan.
Sementara itu, Kepala BSPN Daerah PDI Perjuangan Cabang Kabupaten Mansel, Hengki Tan mengatakan, agenda ini penting untuk mencapai kemenangan Partai pada Pileg, Pilkada dan Pilpres 2024 mendatng.
Menurut dia, loyalitas dan disiplin adalah faktor pendukung bagi seorang kader PDI Perjuangan, supaya bisa melaksanakan amanah yang diturunkan secara struktural untuk memenangkan PDI Perjuangan pada Pileg, Pilkada dan Pilpres 2024 nanti.
Ia mengungkapkan, mengapa Pimpinan tertinggi memerintahkan supaya agenda mempersiapkan saksi ini segera dilaksanakan karena saksi adalah jantung kemenangan Partai, menjadi Garda terdepan yang memperjuangkan kemenangan Partai pada tingkat TPS.
Untuk itu, dirinya berharap, PAC yang mengikuti kegiatan PPSD ini kiranya setalah kembali ke kampung dapat mempersiapkan perekrutan saksi dan melakukan konsulidasi dengan caleg guna mempersiapkan kemenangan menuju Pileg, Pilkada dan Pilpres 2024. [BOM-R4]