Manokwari, TABURAPOS.CO— Bupati Manokwari, Hermus Indou bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, Mauluddin S. Latar, meninjau pembangunan ruas jalan Pami-Marina-Kali Bambu. Peninjauan dilakukan dari titik awal pembangunan di Pami, Amban, Distrik Manokwari Utara, Senin (18/9) sore.
Bupati menjelaskan, pembangunan jalan tersebut merupakan jalan alternatif dari Pami, Amban, Distrik Manokwari Utara tembus ke Marina dan Kali Bambu Wosi, Distrik Manokwari Barat.
“Ruas jalan alternatif ini sepanjang 5,1 kilo meter, saya merasa ini jalan potong dari Manokwari Utara ke Manokwari Barat bagi masyarakat yang tidak mau lewat Amban,” jelas Bupati kepada wartawan setelah peninjau dari titik awal di wilayah Pami, Amban, Senin sore kemarin.
Hermus mengungkapkan, pembangunan ruas jalan tersebut merupakan alternatif infrastruktur yang dibangun untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di Manokwari.
Ruas jalan tersebut diharapkan bernilai ekonomi yang sangat tinggi bagi masyarakat, karena akan berdampak bagi masyarakat dalam pengelolaan pertanian, tanaman jangka panjang dan lain sebagainya.
“Sekarang ini sudah pengerjaan, pembukaan jalannya. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kapasitas infrastruktur di ibukota provinsi Papua Barat, baik dari aspek jumlah, kualitas, dan kompetitif, sehingga masyarakat mau kemana saja jalan kita cukup tersedia membantu meningkatkan mobilitas barang, jasa dan manusia,” jelas Bupati.

Sementara, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, Mauluddin S. Latar menjelaskan, pembangunan ruas jalan Pami-Marina-Kali Bambu merupakan percepatan pembangunan daerah sesuai yang tertuang di dalam Instruksi Presiden (Inpres) tentang percepatan pembangunan jalan daerah.
“Ada instruksi presiden terkait dengan jalan daerah, kabupaten Manokwari ada dua paket, satu di sini dan satunya dari belakang Polda ke SP 1. Semuanya dari APBN,” jelasnya kepada wartawan di tempat yang sama.
Dijelaskan, Mauluddin S. Latar, pembangunan ruas jalan Pami-Marina-Kali Bambu saat ini dalam tahap pembukaan dan ditargetkan rambung Desember 2023 mendatang.
“Jalan ini kita buka sepanjang 5,1 kilo meter dengan lebar 11 meter, dengan nilai anggaran kurang lebih 19 miliar. Kontrak per 18 Agustus, dengan target 31 Desember 2023 selesai,” terangnya.
Mauluddin S. Latar menambahkan, baik BPJN DJBM Kementerian PUPR dan pihak kontraktor tetap komitmen menaati ketentuan kontrak dan kesepakatan yang sudah disepakati bersama.
“Kalau dalam perjalanan kita dapat kendala teknis alam, tetap teman-teman pekerja kita berikan denda. Aturan yang kita sepakati tetap kita jalankan,” pungkasnya. [SDR-R4]