Manokwari, TABURAPOS.CO – Para petani di dataran Warmare, Prafi, Masni dan Sidey, mengalami kesulitan pupuk. Hal itu, menjadi kendala para petani untuk mengembangkan komiditinya.
Keluhan itu, mencuat dalam kick off dan sosialisasi Lomba Kampung QRIS Peduli Inflasi (Kari Pedas) dan Kelompok Tani Peduli Inflasi (Ketan Pedas), yang diselenggarakan KPw Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, di Aston Niu Manokwari, Jumat (22/9).
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari, Kukuh Saptoyudo mengatakan, pemerintah akan memberikan bantuan uang senilai Rp 15 juta per kelompok tani untuk pengadaan pupuk.
Kukuh menyebutkan, bantuan subsidi pupuk tahun 2023 ini, akan diberikan kepada sebanyak 147 kelompok tani di Manokwari.
“Untuk pengadaan pupuk pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari melalui Bapak Bupati memberikan bantuan pengadaan pupuk kepada 147 kelompok tani masing-masing kelompok 15 juta rupiah,” jelas Kukuh kepada wartawan setelah kick off dan sosialisasi, kemarin.
Menurutnya, bantuan tersebut saat ini sudah mencapai tahap pencairan. “Tahapannya sudah pencairan,” jelasnya.
Kukuh menambahkan, kebanyakan petani yang mengalami kendala pupuk adalah petani padi.
“Makanya, Pak Bupati berikan bantuan. Sehingga tidak terjadi alih omoditas,” pungkas Kukuh. [SDR-R4]