Manokwari, TABURAPOS.CO – Kepala Distrik Prafi, M. Ali Syamsul mengklaim situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kondusif. Ada pun gangguan yang sering terjadi hanya keributan yang disebabkan pengaruh minuman keras (miras), tetapi masih bisa dikendalikan.
“Untuk masalah keamanan, saya jamin aman. Toleransi antarwarga cukup luar biasa di Distrik Prafi. Terkait dengan miras, memang sering terjadi keributan karena mabuk,” kata Syamsul kepada Tabura Pos di Distrik Prafi, Manowkari, Rabu (27/9).
Syamsul mengaku terkait peredaran miras di Distrik Prafi, sudah dikoordinasikan dengan aparat TNI dan Polri setempat, termasuk para kepala kampung untuk bersama-sama melakukan pengawasan.
Namun, ia mengatakan, tidak bisa dipungkiri, masih ada orang mabuk sering ditemukan seringkali menjadi pemicu awal terjadinya keributan. “Masalah mabuk ini memang masih ada banyak suami pukul anak dan istri gara-gara mabuk,” katanya.
Dirinya tetap mau yang terbaik, kalau memang mau minum, silakan di rumah dan silakan menanggung sendiri konsekuensinya, jangan mengganggu ketertiban umum.
“Kalau soal pencurian, aman di sini, hanya mabuk saja. kalau jambret, di sini gampang tertangkap masyarakat, makanya tidak ada jambret di sini,” kata Syamsul. [AND-R1]