Manokwari, TABURAPOS.CO – Pengurusan surat keterangan kesehatan (SKK) yang dilayani RSUD Manokwari, beberapa hari terakhir membludak.
Menurut dokter kepala pemeriksa kesehatan pada RSUD Manokwari, dr Firman, beberapa hari belakang pengurusan surat keterangan kesehatan membludak.
“Beberapa terakhir ini banyak, ada untuk tes calon pegawai negeri sipil dan melamar kerja di pabrik semen,” kata Firman kepada Tabura Pos di kantornya, Selasa (3/10).
Menurutnya, pemeriksaan untuk penerbitan surat keterangan kesehatan untuk keperluan melamar kerja di perusahaan seperti baik dalam daerah maupun luar negeri lebih rumit dibandingkan untuk penerimaan CPNS.
“Kalau yang untuk melamar ke perusahaan skala internasional harus ada rontgen dan riwayat penyakit lainnya seperti jantung,” jelasnya.

Dokter Firman menegaskan, ketelitian memeriksa kesehatan calon pelamar di perusahaan disesuiakan dengan aturan yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan jika sudah diterima di perusahaan yang dituju.
“Harus diteliti betul, karena misalnya ada sakit jantung lalu sudah kerja di perusahaan da nada terjadi apa-apa, maka kita tim pemeriksaan kesehatan yang kena,” pungkasnya.
Mantan Direktur RSUD Manokwari ini menambahkan, saat momen tersebut, sehari pihaknya bisa melayani sekitar 30-an pengurusan SKK untuk penerimaan CPNS dan 16-an pengurusan untuk melamar ke perusahaan. [SDR-R4]