• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home POLHUKRIM PARLEMENTARIA

Ketua DPR Lihat Langsung Blokade Jalan Menuju Pasar dan Terminal Wosi

TaburaPos by TaburaPos
05/10/2023
in PARLEMENTARIA, POLHUKRIM
0
Ketua DPR Lihat Langsung Blokade Jalan Menuju Pasar dan Terminal Wosi

Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor menyambangi para pedagang yang berjualan di pinggir jalan, Rabu (4/10). TP/AND

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TABURAPOS.CO – Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor terjun langsung untuk melihat pemblokadean ruas jalan menuju Pasar dan Terminal Wosi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu (4/10).

Selain itu, Wonggor juga berkesempatan menyambangi mama-mama Papua yang terpaksa berjualan di pinggir jalan, lantaran lokasi menuju Pasar Wosi, diblokade warga yang mengaku selaku pemilik wilayah.

Ia pun menyayangkan aksi pemblokadean ini, karena pasar adalah tempat umum, yang mana di dalam pasar terdapat banyak kepentingan masyarakat.

Dikatakan Ketua DPR, pemblokadean ini tentunya berdampak terhadap masyarakat lain, khususnya para pedagang, sehingga mereka terpaksa berjualan di pinggir jalan. “Tentu mengganggu ketertiban umum, karena menimbulkan kemacetan,” jelas Wonggor kepada para wartawan di Wosi, Rabu (4/10).

Dia menambahkan, dengan pemblokadean ini, akhirnya masyarakat berjualan di pinggir jalan, mulai dari Sowi sampai Kali Dingin, Jalan Pasir, dan sebagainya. “Ini mengganggu,” tandas Wonggor.

Untuk itu, ia meminta pemerintah segera bersikap supaya masyarakat bisa beraktivitas lagi seperti seperti semula. Dirinya mengaku akan bertemu Sekda Provinsi Papua Barat untuk melaporkan kondisi di lapangan supaya ada kebijakan dari Pemprov ikut membantu menyelesaikan persoalan ini.

“Mana tanggung jawab Provinsi, mana tanggung jawab Kabupaten. Kalau ini tanggung jawab Kabupaten, maka Provinsi harus koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten untuk segera menyelesaikannya,” terang Wonggor.

Di samping itu, Wonggor berharap masyarakat yang mengaku pemilik wilayah bisa bersikap bijaksana, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang lain.

“Untuk hak ulayat, tidak semua harus dipalang. Bagian mana yang sudah dibayar, kita harus lihat dan sampaikan dengan pemerintah agar tidak mengganggu,” pintanya.

Menurut dia, kebiasaan palang-memalang seperti ini sudah melekat dalam diri masyarakat, tentu berdampak buruk terhadap ketertiban umum dan menghambat investasi di Manokwari.

Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat bisa menyadari bahwa tindakannya kurang bagus untuk generasi ke depan. Apabila ada masalah, harap Wonggor, sebaiknya dibicarakan dengan baik.

“Saya minta maaf, kita ini identik dengan palang-memalang dan ini sepertinya sudah melekat dalam diri kita. Ini harus dilepas, karena penilaian orang luar terhadap kita jadi tidak bagus,” kata Ketua DPR.

Menurut Wonggor, persoalan ini harus dimediasi dan dikomunikasikan secara baik, jangan memakai cara-cara seperti ini, karena akan menghambat aktivitas masyarakat lain.

“Kalau mereka tidak jualan, bagaimana mereka biayai anak dan cucu mereka. Harapan kita, segera pasar ini dibuka dan diselesaikan,” tukasnya. [AND-R1]

Previous Post

Hasil Verifikasi 22 dari 29 Bidang Terdampak Pasar Sanggeng Masih Berstatus Pelepasan Adat

Next Post

Capacity Building TPID Papua Barat dan Papua Barat Daya ke Jawa Barat

Next Post
Capacity Building TPID Papua Barat dan Papua Barat Daya ke Jawa Barat

Capacity Building TPID Papua Barat dan Papua Barat Daya ke Jawa Barat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!