Manokwari, TABURAPOS.CO – Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengingatkan dengan tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak menjadi provokator, apalagi melakukan pemalangan.
Hermus menekankan, ASN harus menjadi contoh yang baik bagi sesama aparatur lainnya maupun masyarakat, bukan malah melakukan hal-hal negatif yang dapat merugikan banyak orang.
“ASN harus menjadi contoh baik bagi masyarakat bukan menjadi provokator untuk melaksanakan hal-hal negatif. ASN, harus memberikan pengertian baik kepada masyarakat. Kalau sudah menjadi pegawai harus menjadi contoh. Harus memberi pengertian untuk masyarakat. Jangan jadi provokator,” kata Hermus dengan nada tinggi saat pembayaran santunan di Rendani, Jumat (6/10) pekan lalu.
Bupati bahkan menegaskan bila mendapati ASN yang menjadi provokator, dirinya akan meminta kepolisian untuk menangkap ASN dimaksud.
“Kalau ke depan ada pegawai yang jadi provokator, saya minta Kapolresta tangkap saja,” tegas Bupati.
Hermus menambahkan, sebagai kepala daerah, dirinya juga menjadi keluarga bagi semuanya. Maka, jika ada permasalahan, sebaiknya dibicarakan dengan baik, bukan langsung melakukan aksi-aksi yang dapat merugikan diri sendiri dan orang banyak.
“Saya keluarga kalian, hargai saya. Jadi lakukanlah hal baik supaya orang lain juga bersukacita. Mari lakukan hal-hal baik bersama-sama untuk membangun Kabupaten Manokwari,” tandasnya. [SDR-R3]