• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home POLHUKRIM

Belum Ada Bukti Aliran Dana Desa Dalam Peristiwa Kramongmongga

TaburaPos by TaburaPos
10/10/2023
in POLHUKRIM
0
Dilaporkan Dugaan Pelecehan Seksual, Oknum Pejabat Ditetapkan Tersangka

Direskrimum Polda Papua Barat, Kombes Pol. Novia Jaya

0
SHARES
48
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TABURAPOS.CO – Penyidik kepolisian masih mendalami dugaan ada aliran dana desa untuk kelompok tertentu yang berkaitan dengan kasus pengrusakan, pembakaran, dan penganiayaan yang menewaskan Kepala Distrik Kramongmongga, Fakfak, Darson Hegemur pada 15 Agustus 2023.

Menurut Direskrimum Polda Papua Barat, Kombes Pol. Novia Jaya, sampai saat ini, belum ada bukti, tetapi tidak menutup kemungkinan, ada oknum pejabat kepala kampung yang tanpa disadari telah memberikan sumbangan.

“Lebih detail kita pelajari. Kita dalami dulu, karena saya belum ada bukti, ada satu kepala desa menyerahkan itu kepada kelompok mereka. Kalau ada bukti, kita akan periksa kepala kampung itu,” ujar Novia Jaya kepada para wartawan di Kodam XVIII Kasuari, Manokwari, Kamis (5/10).

Dikatakannya, terkait peristiwa Kramongmongga, pihaknya berhasil mengungkap sekitar 13 tersangka yang mana beberapa tersangka masih dilakukan pengejaran, karena diduga kabur ke hutan.

Dijelaskannya, sejauh ini berbagai upaya sudah dilakukan, salah satunya mengajak masyarakat supaya koperatif dan itu berhasil. Bahkan, lanjut dia, ada satu tersangka yang menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.

Novia Jaya menerangkan, untuk mengantisipasi kejadian serupa, dibutuhkan sinergitas semua unsur, baik pemerintah maupun seluruh lapisan masyarakat, tidak bisa dibebankan semua kepada TNI dan Polri.

Pada kesempatan itu, ia berharap masyarakat lebih mencintai tanah air, tidak mudah terprovokasi atau terhasut iming-iming tertentu. [AND-R1]

Previous Post

Kecelakaan Laut Menyebabkan Kerusakan Terumbu Karang Masuk Tahap Penyidikan

Next Post

4 Kampung di Papua Barat Ditetapkan Sebagai Desa Ramah Perempuan dan Anak

Next Post
4 Kampung di Papua Barat Ditetapkan Sebagai Desa Ramah Perempuan dan Anak

4 Kampung di Papua Barat Ditetapkan Sebagai Desa Ramah Perempuan dan Anak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!