Manokwari, TABURAPOS.CO – Dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat berkolaborasi dengan TNI-AL telah berakhir, ditandai dengan kedatangan KRI Panah 626 di Dermaga Biryosi, Kabupaten Manokwari, Kamis (19/10).
Kepala Fasharkan TNI-AL Manokwari, Letkol Laut (T) Angki Ferdianta, M.Tr, Hanla mengatakan, kegiatan ini untuk mendukung pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang dari dan ke BI ke lokasi yang sudah ditetapkan.
Menurutnya, pendistribusian uang oleh BI merupakan salah satu upaya membantu masyarakat di wilayah kepulauan terluar, terpencil dan terdepan (3T) Indonesia dan bisa mengantisipasi dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Bank Indonesia mempunyai tugas yang selaras dengan TNI-AL, yakni menjaga kedaulatan negara dan menjaga kedaulatan Rupiah sebagai salah satu mata uang resmi yang menjadi alat tukar sah di wilayah NKRI,” katanya dalam penyambutan Tim ERB 2023 di Aula Fasharkan TNI-AL Manokwari, kemarin.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat, James W. Lumbantobing mengatakan, ERB merupakan kegiatan yang dilakukan BI bekerja sama dengan TNI-AL untuk memenuhi kebutuhan uang layak edar terhadap masyarakat di seluruh wilayah, khususnya di daerah 3T.

Dikatakannya, ERB dilaksanakan sejak 2019 dan untuk Provinsi Papua Barat, sudah dilakukan sebanyak 4 kali hingga 2023.
Ia merincikan, ERB pada 2023 ini berlangsung selama 6 hari, dimana ada 5 lokasi 3T yang dituju, yaitu: Sorong, Pulau Wasai, Kabupaten Kaimana, Pulau Nama Tota, Pulau Pajang Fiberglass, Pulau Karas, dan Manokwari.
Dirinya menambahkan, dalam ERB ini, selain penarikan uang lusuh dari masyarakat, juga dilakukan edukasi terhadap masyarakat untuk bangga, paham Rupiah, dengan tujuan memupuk dan memperkuat rasa nasionalisme.
Dirincikannya, ERB pada 2023 ini berhasil menyalurkan uang layak edar, sekaligus menarik uang lusuh senilai Rp. 5 miliar. “Uang lusuh ini nanti dimusnahkan,” katanya.
Sementara itu, Komandan KRI Panah 626, Letkol Laut Irianto Kurniawan berharap bisa ikut serta dalam mendukung pengembangan Rupiah di Indonesia.
“Kami berharap ke depan Bank Indonesia semakin maju dalam mendukung pengembangan Rupiah dan TNI Angkatan Laut siap mendukung,” katanya. [SDR-R1]