• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Jumat, November 21, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home POLHUKRIM

Video Viral Beras Penanganan Stunting Bukan Mengeras, Tetapi Divakum

TaburaPos by TaburaPos
25/10/2023
in POLHUKRIM
0
Kapolresta Membenarkan Oknum Pejabat Pemkab Manokwari Ditetapkan Tersangka

Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. R.B. Simangungsong

0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari,TABURAPOS – Pihak Polresta Manokwari telah berkoordinasi dengan pihak Bulog terkait video viral tentang pembagian beras penanganan stunting di wilayah Kabupaten Manokwari, belum lama ini.

Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. R.B. Simangungsong menjelaskan, hasil dari koordinasi, memang beras itu dibagikan untuk penanganan stunting dan mengandung vitamin dengan kadar yang sudah dihitung.

Ia menambahkan, ketika beras hendak didistribusikan, memang harus kedap udara, makanya divakum, sehingga ketika divakum, maka beras seperti mengeras.

Selain itu, kata Simangungsong, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan warga yang memperoleh beras dalam video viral tersebut.

“Memang itu tulisannya 2021, 2022, dan 2023. Kemudian yang tertulis di situ 2023 tidak ada di lembaran plastiknya, karena plastiknya itu dibuat untuk tahun 2021 dan 2023, karena 2023 itu tidak ada, maka ditempel tahun 2023, bukan ditutup,” terang Kapolresta kepada para wartawan di Polresta Manokwari, Senin (23/10).

Dirinya mengungkapkan, setelah ditelusuri, ternyata masyarakat yang harus mendapat beras vitamin ditujukan untuk penderita stunting, tetapi keluarga penerima beras menginginkan beras kiloan, bukan beras seperti itu. “Kalau dibuat begitu, tidak tepat sasaran, karena yang makan bukan penderita stunting, malah yang makan keluarga. Padahal itu dikhususkan untuk penderita stunting. Jadi seperti itu,” tutup Kapolresta. [AND-R1]

Previous Post

Kapolresta Membenarkan Oknum Pejabat Pemkab Manokwari Ditetapkan Tersangka

Next Post

Ada Sejumlah Dampak Negatif Keterlambatan Pembagian DPA

Next Post
Kapolresta Membenarkan Oknum Pejabat Pemkab Manokwari Ditetapkan Tersangka

Ada Sejumlah Dampak Negatif Keterlambatan Pembagian DPA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

Browse by Category

  • ARTIKEL
  • BINTUNI
  • Blog
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INFO GRAFIK
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!