Manokwari, TABURAPOS.CO – Dugaan pemakaian daging tikus pada salah satu warung mie ayam di Kabupaten Manokwari, dibantah Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. R.B. Simangungsong.
Menurutnya, tikus yang ditemukan dalam mie ayam di warung tersebut, bukan unsur kesengajaan dan diduga tikus terjatuh ke dalam saat penutup dandangnya terbuka.
“Kami sudah ke ahlinya, sudah diuji oleh BPOM terkait bakso, mie, dan kuahnya. Itu sudah dicek dan tidak ada unsur kesengajaan,” klaim Kapolresta kepada para wartawan di Polresta Manokwari, Senin (23/10).
Simangungsong menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPOM dan pemilik warung terkait tempat jualan, karena secara umum, tempat jualannya tidak layak dan kotor.
“Pemilik sudah kami ingatkan, tempat jualan yang layak. Sudah kami tegur juga dan sekarang dia lagi merehab, karena memang tempatnya tidak layak, di belakang dapurnya jorok sekali,” kata dia.
Diterangkan Kapolresta, kemungkinan ketika membuka dandang, tikus yang mencari makan, kemungkinan pas terjatuh atau nyemplung dan korban mendapatkan tikus tersebut.
“Tapi unsur kesengajaan tidak ada. Yang bersangkutan kami ingatkan untuk merenovasi. Tinggal Pemkab, Dinas Kesehatan dan BPOM lebih aktif mengecek di lapangan, tempat-tempat jualan yang sering dikonsumsi masyarakat,” tutup Kapolresta. [AND-R1]