Aimas, TABURAPOS.CO – Kapolres Sorong, AKBP Yohanes Agustiandaru menekankan pentignnya netralitas Polri dan aparatur sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Sebab, lanjut dia, soal netralitas menjadi salah satu potensi kerawanan dalam penyelenggaraan pengamanan pesta demokrasi.
Selain itu, pihak kepolisian juga fokus terhadap berbagai masalah yang bisa mengganggu proses demokrasi, seperti politik identitas, isu SARA, money politic, dan hoaks.
Untuk mengantisipasi kerawanan dan gangguan yang mungkin terjadi selama tahapan Pemilu, kata Kapolres, pihaknya sudah membentuk tim yang siap bertindak.
“Ini menjadi fokus intervensi kami agar hal-hal tersebut tidak berdampak negatif kepada penyelenggaraan Pemilu 2024,” kata Agustiandaru kepada para wartawan di ruang kerjanya, Selasa (31/10).
Ditegaskannya, Polri, TNI, dan semua stakeholder terkait, berkomitmen untuk menciptakan kondisi aman dan damai selama Pemilu 2024. “Seluruh petugas pengamanan, baik Polri, TNI, dan pemda akan bersama-sama KPU dan Bawaslu memastikan seluruh rangkaian Pemilu 2024 berjalan aman,” tukasnya.
Dikatakannya, situasi kamtibmas menjelang Pemilu 2024 di Kabupaten Sorong masih kondusif dan pihaknya terus mengawal tahapan Pemilu untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi ini.
Dia meminta media ikut berperan aktif dalam mengawal seluruh tahapan Pemilu 2024 dan menjadi salah satu unsur pendukung utama dalam menjaga situasi agar tetap aman dan damai. [MPS-R1]