Manokwari, TABURAPOS.CO – Tidak ada ‘kavling mengavling’ dalam tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
Hal ini ditegaskan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Jacob Fonataba menanggapi adanya isu terkait sudah ada penempatan pejabat di 13 JPT Pratama dan seleksi hanyalah formalitas.
“Tidak ada penempatan pejabat, semua harus mengikuti tahapan dan prosedur yang ada. Penempatan pejabat akan sesuai tahapan dan mekanisme yang ada, issu itu tidak benar,” tegas Fonataba kepada wartawan di Aston Niu Hotel Manokwari, Rabu (15/11) malam.
Ia mengklaim, tahapan seleksi 13 JPT Pratama di lingkup Papua Barat akan berjalan secara transparan dan sesuai mekanisme yang berlaku.
Saat ini, lanjut Sekda, pendaftaran seleksi JPT Pratama sudah ditutup dan akan diumumkan tahapan seleksi administrasinya dan yang menenuhi syarat akan lanjut ke tahapan seleksi berikutnya.
Lebih lanjut, kata Sekda, hasil akahirnya akan dilihat pada rangking. misalnya, kata dia, ada 10 orang yang mengikuti tahapan seleksi untuk satu JPT Pratama, nilainya akan diakumulasi mulai dari tahapan administrasi, penulisan makalah, rekam jejak dan lainnya.
“Sekali lagi, tidak ada penentuan orang di dalam jabatan yang sedang diseleksi. Tidak ada, proses ini akan berjalan transparan dan sesuai mekanisme,” tegas Sekda. [FSM-R3]