Ransiki, TP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) menggelar Rapat Paripurna Khsusus Penghormatan dan Pelepasan Jenazah, almarhum Moses Anari, di Gedung DPRD Kabupaten Mansel, Distrik Oransbari, Rabu (22/11).
Bertindak sebagai Pimpinan Sidang, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Mansel, Nabinus Iba, Bupati Mansel, Markus Waran dan Wakil Bupati Mansel, Wempi Welly Rengkung.
Berdasarkan daftar riwayat hidup yang dibacakan Sekretaris DPRD Kabupaten Mansel, Mesakh Inyomusi, almarhum Moses Anari, lahir di Oransbari tanggal 31 Agustus 1961, dinyatakan meninggal dunia di Oransbari tanggal 21 November 2023, sekira pukul 06.00 WIT, pasa usia ke-62 tahun.
Riwayat pekerjaan, almarhum Moses Anari pernah menjabat Kepala Kampung Oransbari tahun 1998-2012, anggota DPRD Kabupaten Mansel tahun 2014-2019 dan menjabat Ketua DPRD Kabupaten Mansel tahun 2019-2023 (saat ini).
Almarhum Moses Anari memiliki riwayat pengabdian yakni menjadi Kepala Kampung Oransbari selama 14 tahun, mengabdi pada GKI Jemaat Maranatha, Oransbari, selama 5 tahun. Menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mansel tahun 2013-2023 (saat ini).
Almarhum Moses Anari dinyatakan meninggal dunia karena sakit setelah sempat menjalani pengobatan di RSUD Elia Waran dan dirujuk ke RSAL dr. Ashar Zahir Manokwari. Almarhum Moses Anari meninggal dengan meninggalkan 7 orang anak yakni 3 anak laki-laki dan 4 anak perempuan serta meninggalkan 14 orang cucu.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Mansel Nabinus Iba menyatakan, jajaran pimpinan, anggota dan staf DPRD Kabupaten Mansel mengalami duka yang mendalam atas berpulangnya ke sisi Tuhan, Ketua DPRD Kabupaten Mansel, Moses Anari, karena sakit.
Ia menuturkan, almarhum Moses Anari sempat dirawat di RSUD Elia Waran lalu dirujuk ke RSAL Ashar Zahir Manokwari tetapi atas permintaan sendiri almarhum dipulangkan ke kediamannya di Oransbari. Namun, rencana Tuhan berkata lain sehingga almarhum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Menurut dia, sesuai ketentuan dan tata tertib yang berlaku, maka DPRD melakukan Rapat Paripurna Khusus ini sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum sebagai anggota DPRD Kabupaten Mansel tahun 2014-2019 dan tahun 2019-2024, yang mana sudah ikut berperan membangun Kabupaten Mansel.
“Saudara telah mengakhiri pertandingan dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Mansel. Selamat jalan saudaraku, Tuhan Yesus telah menunggumu dalam keabadiannya di Sorga,” pungkas Iba.
Sementara itu, Bupati Mansel, Markus Waran melalui Wakil Bupati Mansel, Wempi Welly Rengkung mengungkapkan, Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Mansel turut berdukacita atas meninggalnya almarhum Moses Anari selaku Ketua DPRD Kabupaten Mansel masa bakti 2019-2024.
Dikisahkan Rengkung, almarhum Moses Anari adalah Pimpinan DPRD Kabupaten Mansel dan juga sebagai tokoh masyarakat sekaligus tokoh pejuang pemekaran hadirnya Kabupaten Mansel.
“Perjuangan dan karya almarhum Moses Anari sudah kita rasakan, bahkan saat sakit almarhum masih bisa memberikan dharma bhaktinya kepada Kabupaten Mansel. Sebagai manusia bisa, tentu kita merasakan duka yang mendalam dan kehilangan atas kepergian Pimpinan DPRD yang sangat dicintai dan dibanggakan sebagai rekan kerja yang setia,” ucap Waran.
Untuk itu, kirinya keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Tuhan Yesus Kristus, dalam menjalani kehidupan kedepan. Kiranya karya-karya yang sudah dibuat almarhum dapat di abadikan bagi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Mansel dan dapat terus diberkati dan diteruskan oleh generasi mendatang. [BOM-R4]
