
Ransiki, TP – Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari Selatan bekerjasama dengan sejumlah instansi terus mengoptimalkan pelayanan vaksinasi Covid-19. Kendati sempat terjadi penolakan dan protes dari warga, Pemda Mansel akan memberikan pemahaman supaya vaksinasi Covid-19 dapat diterima baik oleh warga dan penyebaran virus dapat ditekan.
Pelayanan vaksinasi Covid-19 di Manokwari Selatan sebelumnya dilaksanakan di pendopo kantor Bupati di Ransiki. Berikutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari Selatan, Henkgy V. Tewu mengatakan untuk meningkatkan layanan vaksinasi Covid-19, Pemda Mansel akan mengoptimalkan peran puskesmas, sehingga masyarakat yang ingin vaksin dapat terlayani dengan mudah.
Optimalisasi peran puskesmas dalam pelayanan vaksinasi akan dimulai tahun 2022 ini. “Vaksinasi tahun ini kita coba memaksimalkan di puskesmas. Meski kita belum tahu gimana ke depannya, tetapi Kita akan upayakan perkuat di puskesmas-puskesmas,” terang Hengky Tewu kepada wartawan pekan lalu.
Untuk itu, Ia berharap, melalui puskesmas pelayanan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat dapat lebih baik, dan kesadaran masyarakat untuk vaksinasi meningkat.
Disamping mengoptimalkan pelayanan vaksinasi di puskesmas, Hengky Tewu mengatakan, Pemda Mansel bersama sejumlah instansi juga tidak akan bosan mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya vaksinasi.
Selain puskesmas, akui Sekda Mansel, keberadaan RSU Pratama Elia Waran juga memiliki peran penting dalam peningkatan layanan vaksinasi. Hanya saja, dengan mempertimbangkan jarak dan transportasi warga, maka puskesmas menjadi solusi tepat agar pelayanan vaksinasi dilaksanakan di puskesmas.
Namun demikian, langkah tersebut juga akan dilakukan, disampingi optimalisasi pelayanan di puskesmas. “Kita juga akan coba perbanyak sosialisasi. Meski sosialisasi sudah sering dilakukan, tetapi masyarakat juga masih banyak yang belum terima makanya masih harus disosialisasikan. Selain puskesmas, jika juga akan mencoba padupadankan dengan memanfaatkan rumah sakit,” ujar dia.
Vaksinasi covid-19 memiliki beberapa tujuan, diantaranya untuk mengurangi transmisi atau penularan covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) serta untuk melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
Untuk itu, diharapkan, melalui sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan pemerintah, masyarakat dapat memahami dan tidak terprovokasi dengan informasi yang kurang tepat tentang vaksinasi covid-19. [BOM-R3]