Manokwari, TP – Menyambut Hari Raya Natal Kristus tanggal 25 Desember 2023, wadah katagorial Gereja Protestan Indonesia (GPI) di Papua Jemaat Petra Anday, memulai kunjungan Sinterklas kepada anak dan remaja GPI Jemaat Petra Anday, dari rumah ke rumah, Sabtu (2/11).
Diprakarsai Persekutuan Pemuda GPI dan Persekutuan Wanita GPI, kunjungan Sinterklas bersama Ibu Peri, Badut dan dua Zwarte Piet ke anak-anak GPI adalah untuk mengingatkan anak dan remaja bahwa sebentar lagi Hari Raya Natal Kristus, Hari dimana Tuhan Yesus lahir ke dunia sebagai anak manusia.

Selain memberikan kado Natal, Sinterklas juga memberikan pesan kepada anak-anak GPI supaya tidak nakal, tidak melawan perintah orang tua, rajin belajar dan tidak lupa berdoa.
Kunjungan rombongan Sinterklas GPI Jemaat Petra Anday juga terdapat seorang Ibu Peri yang cantik dengan kemampuan ajaib yang bertindak sebagai penolong, badut adalah seseorang yang merias yang memoles wajahnya dengan bedak tebal dan berpakaian aneh serta fasih memperagakan ekspresi wajah dan tindakan lucu.
Sinterklas GPI Jemaat Petra Anday semakin unik dengan adanya Zwarte Piet atau juga Black Pete paling umum dikenal sebagai sahabat Sinterklas yang sering mengantarkan hadiah kepada anak-anak saat perayaan Natal. [BOM]
