Fakfak, TP – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat melalui Bidang Cipta Karya melaksanakan penataan kawasan wisata Pulau Tubir Seram Fakfak pada tahun anggaran 2023.
Memastikan progress penataan kawasan wisata tersebut, Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas PUPR Provinsi Papua Barat, Eduardus Halaseren meninjau langsung kawasan tersebut.
Edu, sapaan akrab Kabid Cipta Karya ini mengatakan, penataan kawasan Pulau Tubir Seram untuk membangkitkan kawasan pariwisata di pulau tersebut.

Sehingga diharapkan, setelah dilakukan penataan dan tersedianya sarana wisata yang lebih memadai, dapat menarik minat wisatawan local maupun mancanegara untuk berkunjung ke Fakfak, salah satu kabupaten di Provinsi Papua Barat yang memiliki sejumlah destinasi wisata menarik.
“Pulau Tubir Seram menyimpan sejarah yang panjang, terutama sejarah religi di Fakfak. Tentunya, harus dijaga dan dilestarikan,” ucap Edu.
Dalam kegiatan penataan kawasan wisata Tubir Seram, Dinas PUPR Papua Barat membangun gazebo permanen, sarana MCK, jalan lingkar kawasan wisata, taman dan sarana air bersih.

Dengan tersedianya sarana yang lebih memadai dan lengkap, Ia berharap, para pengunjung lebih merasa nyaman, dan memudahkan wisatawan untuk mengelilingi kawasan wisata dan melihat patung pahlawan yang menjulang tinggi.
Pulau Tubir Seram berada di seberang Kota Fakfak, Papua Barat. Pulau dapat terlihat dari puncak kota Fakfak. Menuju pulau tersebut, harus menggunakan transportasi laut, yakni perahu sekitar 30 menit. Disepanjang perjalanan laut, pengunjung disajikan panorama indah kota Fakfak dan pulu-pulau kecil.
Setibanya di pulau Tubir Seram, para pengunjung akan dihadapkan dengan panorama pantai yang indah, dan langsung disambut dengan gazebo-gazebo mungil yang berjejer rapi.

Dulu kala, di area pembangunan gazebo terdapat bangunan masjid tua dengan pondasi batu yang begitu kokoh. Namun seiring waktu berjalan, Masjid tersebut sudah tidak difungsikan dan berubah menjadi hunian singgahan. Terdapat pula sejumlah makam tempat masyarakat setempat memakamkan keluarga mereka.
Di pulau Tubir Seram, terdapat patung Krapangit Gewab salah satu pahlawan Fakfak Papua Barat. Pahlawan berbusana adat dengan membawa 2 senjata menghadap kelaut. Menuju patung tersebut pengunjung dapat melewati gapura tua yang bertuliskan Selamat Datang di Bumi Merah Putih.
Patung pahlawan berada di puncak pulau sehingga terlihat begitu gagah dengan tugu bernuansa keramik warna merah putih. Disepanjang perjalanan menuju patung, terdapat pula prasasti yang tulisannya nyaris tidak kentara lagi dengan keterangan jika diresmikan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Irian Jaya pada 20 September 1994.

Untuk mencapai patung, pengunjung harus menaikan anak tangga. Setibanya di tugu, pengunjung akan disambut taman yang saat ini masih dibenahi. Bagi pengunjung yang ingin menikmati kawasan wisata, dapat melalui jalan lingkungan yang saat ini tengah dikejar penyelesaiannya.
Edu berharap, keberadaan Kawasan Wisata Pulau Tubir Seram nantinya akan meningkatkan destinasi wisata dan turut mendukung peningkatan perekonomian masyarakat setempat. [RYA-R3]