
Ransiki, TP – Para kader, simpatisan dan Satgas Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Papua Barat, diminta dapat terus mempertahankan kemenangan PDI Perjuangan pada pesta demokrasi Pileg dan Pilkada 2024 nanti.
Hal ini disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat, Markus Waran, usai memimpin upacara peringatan HUT ke-49 tahun PDI Perjuangan, di Lapangan Borasi Manokwari, Papua Barat, Senin (10/1).
Menurut Waran, dengan Tema ‘Bangunlah Badan dan Jiwa Raganya untuk Indonesia Raya’ pada peringatan HUT ke-49 tahun PDI Perjuangan tahun 2022 ini, maka para kader, simpatisan dan Satgas PDI Perjuangan harus terus berjuang untuk mempertahankan kemenangan PDI Perjuangan dalam pesta demokrasi yang sebentar lagi akan berlangsung.
Untuk itu, sumber daya manusia (SDM) yang ada dalam Struktural Organisasi harus digerakkan dan terus melakukan penyegaran dan penyesuaian dalam tugas Partai.
Artinya, para kader yang sudah dilantik dan diberi tanggung jawab sebagai Pengurus tetapi kurang aktif dalam melaksanakan tugasnya, harus dilakukan penyegaran, sehingga semua kader PDI Perjuangan yang diberikan kepercayaan untuk menjalankan roda organisasi Partai bisa bekerja sesuai dengan visi, misi, moto dan tema sentral PDI Perjuangan pada peringatan HUT ke-49 tahun 2022 ini.
Untuk menyambut pesta demokrasi, Pileg dan Pilkada 2024, Waran menyatakan, PDI Perjuangan lebih awal akan membangun konsolidasi Partai untuk kembali memperjuangkan kursi di DPR Provinsi maupun Kabupaten-Kota di Provinsi Papua Barat.
“Beberapa Bupati sudah merapat ke PDI Perjuangan, Bupati Manokwari dan Bupati Teluk Wondama sudah menjadi kader PDI Perjuangan dan sedang dipersiapkan untuk menjadi Pengurus Cabang di PDI Perjuangan,” ungkap Waran.
Dirinya menegaskan, PDI Perjuangan bukan Partai yang baru didirikan tetapi sudah ada sebelum memasuki tahun 1960. Sambung dia, kader PDI Perjuangan pada masa lalu adalah orang-orang yang memperjuangkan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
“PDI Perjuangan tidak akan pernah menghilang dengan mudah meski sudah banyak muncul Partai baru. Kami akan tetap ada selama Indonesia masih berkibar,” tekan dia.
Berpatokan pada Tema Bangunlah Badan dan Jiwa Raganya untuk Indonesia Raya’, maka perlu dimaknai sebagai perjuangan untuk meningkatkan disiplin, tertib dan teratur dalam roda organisasi untuk bersama-sama Pemerintah memberantas kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan dan juga berbagai persoalan global yang menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
Ditanya apakah PDI Perjuangan telah mempersiapkan kadernya untuk ikut berkompetisi dalam pesta demokrasi Pilkada 2024. Waran menyatakan, untuk memutuskan hal tersebut pihaknya menunggu keputusan langsung Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Sementara waktu, kita tetap mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat yang menjabat saat ini, sampai dengan selesainya masa jabatan barulah kita bisa memutuskan sesuai keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan. Yang pasti kita akan terus membangun konsolidasi politik untuk melihat perkembangan dalam Pilkada 2024,” tukasnya. [BOM-R3]