
Manokwari, TP – Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menegaskan, TNI dan Polri akan selalu hadir untuk membantu pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
Kapendam XVIII Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron mengungkapkan, pernyataan ini diungkapkan Pangdam dalam koordinasi (rakor) percepatan vaksinasi bersama Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Tornagogo Sihombing di Polda Papua Barat, Senin (10/1).
Menurut Kapendam, rakor itu digelar untuk membahas percepatan vaksinasi Covid-19 yang digalakkan di Papua Barat, apalagi sekarang muncul lagi varian baru, Omicron yang perlu diwaspadai.
Lanjut dia, dalam Rakor itu, Pangdam menyampaikan bahwa Covid-19 merupakan pandemi global, dimana sesuai aturan WHO, sampai sekarang masih terjadi pandemi dan terus berjalan, belum berhenti.
“Untuk itu, semua pihak harus bekerja sama menghentikan pandemi ini dengan menyampingkan suku, agama, ras, dan golongan serta terus semangat melaksanakan kegiatan vaksinasi,” jelas Pesireron dalam grup WhatsApp, kemarin.
Diungkapkan Pesireron, di Eropa sekarang, kasus positif Covid-19 terus mengalami kenaikan dan varian Omicron ini lebih cepat 3 kali lipat, tetapi gejalanya akan ringan terhadap mereka yang sudah divaksin.
Oleh sebab itu, sambung Kapendam, pada kesempatan itu, Pangdam mengajak seluruh masyarakat Papua Barat bersama-sama mendukung pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi demi menyelamatkan masyarakat.
Di samping itu, tambah dia, Pangdam juga berharap semua pihak berupaya menjaga situasi tetap berjalan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan, tetap tenang dan tidak panik menghadapi varian Omicron. [*AND-R1]