
Manokwari, TP –Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manokwari Tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp 63 miliar.
Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Manokwari, Sius N. Yenu menuturkan, target PAD di tahun 2022 meningkat sebesar Rp 9 miliar dari tahun 2021 sebesar Rp 54 miliar.
“Untuk PAD tahun ini naik, tahun sebelumnya Rp 54 miliar dan tahun ini Rp 63 miliar,” kata Yenu kepada para wartawan di Kantor Bupati, Senin (10/1).
Dikatakan Yenu, untuk mewujudkan target itu, ada kita-kiat yang tentunya akan dilakukan pihaknya pertama meningkatkan intergritas aparatur sipil negara (ASN) dan peningkatan SDM di lingkup Kantor Bapenda Manokwari.
“Yang pertama intergritas pegawai perlu ditingaktkan lagi, menyiapkan sumber daya manusia untuk mengikuti perubahan digitalisasi pembayaran pajak tunai maupun non tunai,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan inovasi-inovasi untuk mengurangi piutang pajak dan lainnya agar setiap tahun piutang dapat berkurang.
“Jadi lebih banyak pembayaran non tunai, fasilitas yang lebih banyak digunakan yakni perbankan dan pembayaran digitalisasi akan lebih ditingkatkan, kanal online lebih diperbanyak biar wajib pajak bisa membayar dari rumah dan memudahkan wajib pajak,” jelasnya.
BACA JUGA :
TNI dan Polri akan Selalu Hadir Membantu Pemerintah di Tengah Pandemi Covid-19
Sementara itu, untuk memenuhi target Rp 63 miliar PAD, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan stakeholder terkait potensi seperti Dinas Lingkungan Hidup, Perbankan dan kelurahan.
“Dari Bapenda akan kembali melakukan sosialisasi pendataan wajib pajak dan retribusi, sebab kepatuhan wajib pajak sangat menentukan, sehingga diperlukan pendekatan, persuasif dan lainnya,” pungkasnya. [SDR-R4]