Manokwari, TABURAPOS.CO – Bupati Manokwari Hermus Indou meresmikan Distrik Moruj Mega yang ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan kantor, Rabu (17/1/2024).
Bersamaan dengan itu, Bupati didampingi pimpinan OPD dan Forkompinda Pusat pemerintahan Distrik Moruj Mega yang terletak di Kampung Meyes. Distrik ini merupakan distrik pemekaran dari distrik induk Manokwari Utara.
Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan, pemekaran distrik di Manokwari melalui proses yang panjang dari tiga kepala daerah sebelumnya, yaitu Dominggus Mandacan, Bastian Salabai, Almarhum Demas P. Mandacan.
“Akhirnya, saya sebagai Bupati bisa mengeksekusi proses panjang ini dengan menghadirkan pemekaran distrik di Manokwari, dan ini merupakan kerja tim di masa lalu dan masa sekarang,” ujar Bupati.
Hermus menerangkan, pemekaran distrik merupakan upaya pemerintah daerah memperpendek pelayanan kepada masyarakat.
Bupati berpesan masyarakat di distrik yang baru menjaga persatuan dan kesatuan agar pembangunan di Kabupaten Manokwari dan Distrik Moruj Mega serta yang lainnya dapat berjalan dengan baik.

“Tugas yang diberikan adalah dari Tuhan. Laksanakan tugas ini untuk masyarakat. Masyarakat juga harus mendukung kerja-kerja kepala distrik yang baru. Berikan dukungan yang penuh. Bantu dia, kalaupun ada masalah bicarakan dengan baik,” pesan Hermus.
Hermus juga menjanjikan untuk segera melengkapi kekurangan sarana prasarana kantor distrik yang baru guna menunjang kerja para kepala dan pegawai distrik yang baru.
Kepala Distrik Moruj Mega, Yustinus Dowansiba menyampaikan terima kasih atas terbentuknya Distirik Moruj Mega.
Ia menerangkan, pemekaran distrik ini sudah diusulkan sejak 20 tahun lalu. Distirik Moruj Mega memiliki 10 kampung.
“Distrik Moruj Mega, terdapat 10 kampung, hasil pemekaran dari Distrik Manokwari Timur yang awalnya sebanyak 23 kampung. Kami menyampaikan terima kasih, bapak (bupati) atas dukungan kepada kami untuk melaksanakan tugas-tugas di distrik baru ini,” ujar Dowansiba.
Sebagian distrik baru, Dowansiba mengatakan masih banyak pembangunan yang harus dilakukan. Seperti, jalan lingkungan dan lampu penerangan jalan.
Dirinya berharap, bupati dan organisasi perangkat daerah teknis dapat menjawab satu per satu kekurangan sarana prasarana yang ada di distrik baru ini.
Disaat bersamaan juga dilaksanakan pelantikan Ketua TP PKK Distirik Moruj Mega oleh Ketua TP PKK Manokwari, Febelina Indou.
Dirinya berharap, dengan sudah dilantiknya Ketua TP PKK Distirik Moruj Mega dapat membentuk dan menggerakkan Dasawisma di 10 kampung.
Untuk diketahui, peletakan batu pertama pembangunan kantor Distrik Moruj Mega melengkapi peresmian lima distrik pemekaran lainnya, yaitu Distrik Mokwam, Distirik Aimasi, Distrik Wasirawi dan Distirik Masni Utara. [SDR-R3]