Manowkari, TABURAPOS.CO – Untuk kesekian kalinya, Kapolda Papau Barat, Irjen Pol. Johnny E. Isir mengakui akan turun langsung melihat dan melakukan penindakan terhadap para penambang emas ilegal yang memakai alat berat dan Merkuri.
Diungkapkan Isir, saat ini pihaknya mengultimatum para penambang yang memakai alat berat. Untuk itu, ia meminta para penambang segera turun dan meninggalkan lokasi, karena pihaknya akan melakukan penegakkan hukum.
“Setelah Februari, kita akan melakukan penindakan, terutama yang menggunakan alat berat maupun yang menggunakan Merkuri,” katanya kepada para wartawan di salah satu hotel di Manokwari, Sabtu (20/1).
Dijelaskannya, pemakaian Merkuri di lokasi tambang emas ilegal cukup berbahaya, karena bisa berdampak terhadap kesehatan. Oleh sebab itu, Isir mengaku akan meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengambil sampel air di beberapa titik untuk mengukur kandungan airnya.
“Kita tidak mau, jangan sampai ada penggunaan Merkuri dan berdampak pada masyarakat dan makanan,” tukasnya. [AND-R1]