Aimas, TP – Operasi Keselamatan Mansinam tahun 2024 dilaksanakan Polres Sorong dengan menitik beratkan pada 10 pelanggaran sebagai targetnya.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Sorong, AKBP Yohanes Agustiandaru, SH, S.IK, MH dalam amanatnya saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Mansinam, Sabtu (2/3/2024).
Adapun 10 target pelanggaran yang disasar dalam giat operasi tersebut, diantaranya, berkendara tidak menggunakan helm SNI, berkendara melawan arus, berkendara dalam keadaan mabuk, berkendara sambil menggunakan HP, berkendara dengan tidak menggunakan sabuk pengaman, kendaraan menggunakan knalpot brong, kendaraan tidak dilengkapi TNKB, berkendara dengan kecepatan tinggi, pengendara di bawah umur dan Odol (over dimensi dan overload).
Menurut Kapolres, Operasi Keselamatan Mansinam 2024 ini merupakan bagian dari upaya cipta kondisi menjelang bulan Ramadhan tahun 2024. Tujuannya untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

“Angka kecelakaan lalulintas di Kapubaten Sorong juga cukup tinggi. Dimana sebagian besar korbannya didominasi oleh usia produktif atau usia muda. Oleh sebab itu, kesempatan ini merupakan satu langkah strategis guna meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas,” ujar Kapolres Sorong, AKBP Ndaru.
Berdasarkan data selama tahun 2023 lalu, Polda Papua Barat mencatat telah terjadi sejumlah pelanggaan lalulintas di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. Dengan rincian pelanggaran, yakni 23.277 teguran dan 1.431 tilang.
Sedangkan jumlah kecelakaan di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya tercatat 874 kejadian dengan rincian meninggal dunia 130 orang, luka berat 390 orang, luka ringan 887 orang.
Kapolres menuturkan, Operasi Keselamatan Mansinam sekaligus Pencanangan aksi keselamatan jalan di wilayah hukum Polres Sorong akan berlangsung selama 14 hari terhitung sejak tanggal 4 – 17 Maret 2024. Untuk menyukseskan kegiatan operasi tersebut, pihaknya melibatkan sebanyak 50 personel kepolisian.
“Kita kerahkan sekitar 50 personel dari Polres Sorong. Selain itu, kita juga dibantu personel TNI dan Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Satpol PP dan Dinas Perhubungan yang ikut berkolaborasi mengawal kegiatan Operasi Keselamatan Mansinam ini,” kata Kapolres.
Ditambahka Kapolres, dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Mansinam 2024 pihaknya akan memberikan sanksi kepada pelaku pelanggaran lalulintas mengutamakan pendekatan yang humanis dan edukatif. Dengan harapan, pemahaman tentang pentingnya kepatuhan berlalulintas dapat ditanamkan dalam diri seluruh pengendara.
“Pelaksanaan Operasi Keselamatan Mansinam 2024 ini mengedepankan prinsip preventif, edukatif serta persuasif dan humanis. Kami berharap pengendara dapat mematuhi etika berlalulintas sesuai aturan yang berlaku. Sebab keselamatan berlalulintas merupakan bagian dari nilai moral yang harus ditanamkan dan diterapkan dalam diri setiap pengendara,” pungkas Kapolres. [CR24-R3]