Manokwari, TABURAPOS.CO – Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Manokwari bersama tim mulai menyusun master soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) jenjang SMA/SMK tahun 2023-2024.
Penyusunan master soal UAS melibatkan tim yang terdiri dari pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), 30 guru SMA/SMK se Kabupaten Manokwari, serta Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat, berlangsung di Hotel SMK 3 Manokwari.
Kepala Disdik Kabupaten Manokwari, Marthinus Dowansiba berpesan tim dapat menyusun master soal UAS yang berbobot dan menghindari copy paste. “Bagi tim penyusun master ikut arahan dan petunjuk narasumber, sehingga soal UAS yang dihasilkan lebih berbobot. Saya percaya tim penyusun bisa menjaga kerahasian,” pesan Dowansiba saat membuka penyusunan master soal UAS, Senin (4/3/2024).
Ia mengatakan, ini merupakan tugas dan tanggung jawab, pelayanan harus dilaksanakan dengan baik, karena hasilnya akan berpengaruh terhadap kemajuan pendidikan di Manokwari.
“Saya yakin dan percaya tim yang sudah dibentuk diawasi oleh pengawas dan Balai Guru Penggerak. Sehingga soal-soal dapat dikemas dengan baik,” pungkasnya.

Kepala Bidang SMA/SMK Disdik Kabupaten Manokwari, Recky A. D. Risamasu menambahkan, penyusunan master soal UAS bagi SMA/SMK 2023-2024 pertama kali dilakukan sehubungan dengan telah diserahkan kewenangan ke Kabupaten Manokwari.
Risamasu menerangkan, penyusunan master soal UAS 2023-2024 tingkat SMA, yaitu: PKN, Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah Indonesia, dan Bahasa Inggris. Untuk SMK, yaitu: Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, PKN, Sejarah dan Simulasi Digital atau yang dikenal dengan TIK.
Lanjutnya, Ia menerangkan khusus untuk mata pelajaran matematika bagi SMK, disesuaikan dengan keahlian, yaitu: Matematika Kompetensi Keahlian Pariwisata, Matematika Komptensi Keahlian Pertanian, Matematika Bisnis dan Manajemen, Matematika Perbankan, serta Matematika Teknologi.
“Ada standar jumlah soal sekitar 50 sampai 100 soal. Tapi, nanti kita lihat kesepakatan bersama karena mulai tahun ini dikembalikan ke sekolah dengan menyesuaikan kondisi daerah,” jelasnya.
Risamasu menambahkan, meskipun soal UAS disusun di daerah, akan tetapi tim tetap memperhatikan keseimbangan dengan daerah di Indonesia Barat. Sehingga, siswa-siswi yang lulus dan melanjutkan studi di luar dapat menyesuaikan dengan keadaan yang ada di luar Papua.
Kabid SMA/SMK Dinas Pendidikan penyusunan master soal UAS bagi SMA/SMK 2023-2024 di Kabupaten Manokwari akan diawasi oleh pengawas dan Balai Penggerak Guru (BPG) Provinsi Papua Barat.
“Teknisnya, soal-soal disusun bapak ibu guru nanti di-review kembali tentang bobot soal oleh pengawas dan BPG. Kita di dinas hanya mengarahkan dan menyusun soal UAS tidak lari dari yang sudah diterima di sekolah dan tahun ini untuk kelas 12 masih menggunakan kurikulum 13,” pungkasnya. [SDR-R3]



















