Manokwari, TABURAPOS.CO – Perum Bulog Sub Divre Manokwari menyediakan beras subsidi dan minyak goreng dalam rangka menjaga stabilitas harga dan kebutuhan pada bulan ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah/2024 Masehi.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Manokwari, Armin Bandjar menyebutkan, beras subsidi yang disediakan berupa beras merk SPHP atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan. Sedangkan, minyak goreng yang disediakan merek Panamas.
Armin merincikan, beras SPHP tersedia cukup sampai dengan hari raya idul fitri. Saat ini, stok sebanyak 1.400 ton, dan akan ada tambahan pengiriman 5.500 ton lagi.
“seribu empat ratu ton ditambah lima ribu lima ratus ton itu cukup. Ini sudah termasuk penugasan dan yang disalurkan di pasaran. Insya Allah untuk Ramadhan dan Idul Fitri, cukup,” jelas Armin kepada wartawan di Gudang Bulog Sanggeng, beberapa waktu lalu.
Armin mengakui belakang ini terdapat kenaikan harga beras khususnya premium. Akan tetapi, Ia memastikan harga jual beras SPHP di pasaran tidak lebih tinggi dari harga Rp 60 ribu per ukuran 5 Kg.
Menurutnya, harga itu berlaku di pasaran di Manokwari setelah adanya penertiban. Sebelumnya, beras SPHP ukuran 5 Kg di pasaran dijual seharga Rp 65 ribu.

“Kita sudah tertibkan. Kita sudah minta mitra-mitra Bulog untuk tidak menjual di atas HET. Ukuran 5 Kg sebenarnya harganya Rp59 ribu, tapi alasan kembalian maka masih bisa dimaklumi dijual harga Rp60 ribu. Tapi kalau ada jual Rp65 ribu, Rp70 ribu, itu langsung kita tertibkan,” jelasnya.
Armin menambahkan, tidak ada pembatasan penjualan beras SPHP. Perum Bulog mempersiapkan mitra kerja mengambil semampunya, dengan syarat bisa menjaga harga jual tetap sesuai HET.
Selain beras, Perum Bulog Sub Divre Manokwari juga memastikan ketersediaan minyak goreng. Armin menerangkan, minyak goreng yang dijual Bulog Manokwari dengan merek Panamas di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Menurutnya, minyak goreng Panamas bukan subsidi seperti Minyakita. Tetapi, murni usaha dari Bulog secara nasional dalam rangka stabilisasi harga.
Saat ini, menurut Armin, stok minyak goreng yang tersedia sebanyak 14.000 ribu liter, dan gula sebanyak 51 ton.
Ia menerangkan, harga jual minyak goreng per liternya Rp15.750 dan dipasarkan harga Rp16 ribuan. Sedangkan, gula Rp17.500 per Kg.
“Jadi stok-stok ini sengaja kami datangkan untuk stabilisasi harga dan persediaan hari raya,” pungkasnya.
Ia menambahkan, stok-stok tersebut selain dijual di pasaran, tetapi juga akan diturunkan pada kegiatan operasi pasar murah.
Kepala Bulog Manokwari ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying karena semua stok tersedia dan masih banyak. [SDR-R3]