Manokwari, TABURAPOS.CO – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenang) Provinsi Papua Barat diberikan tanggung jawab untuk segera menerbitkan 350 sertifikat halal bagi pelaku UMKM di Provinsi Papua Barat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenang) Provinsi Papua Barat, Luksen J. Mayor mengatakan, pengembangan ekonomi umat melalui UMKM menjadi salah satu program prioritas Kemenang Papua Barat saat ini.
Dikatakan Mayor, bahwa di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini pihaknya sangat gencar mendorong UMKM sebagai landasan ekonomi Indonesia.
“Pasar UMKM kita harus keluar baik di pasar nasional maupun di pasar internasional termasuk UMKM kita yang ada di Papua Barat. Kita tidak bisa sangkal kalau sebagian besar pasar kita mayoritas penduduk muslim dan itu pasar yang konsumtif,” kata Mayor kepada wartawan di STT Erikson-Tritt, Manokwari, pekan lalu.
Untuk itu, kata Mayor, Kanwil Kemenang Provinsi Papua Barat tengah mendorong perlindungan terhadap UMKM di Papua Barat dengan menerbitkan sertifikat halal. Jadi, sertifikat halal itu tidak ada pembatasan, bahwa hanya muslim saja, tetapi sertifikat halal ini sudah lintas antara karena bicara ekonomi global.
“Kalau kita mau jago kandang, tidak apa tidak miliki sertifikat halal. Tetapi kalau kita ingin menjual produk keripik Sukun kita ke luar daerah, baik Makassar maupun ke Pulau Jawa harus memiliki sertifikat halal,” terang Mayor.
Lebih lanjut, kata Mayor, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah pihak, baik Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat maupun pihak terkait untuk memberikan sertifikat halal bagi para pelaku UMKM di wilayah Papua Barat.
“Kami diberikan batas waktu hingga Oktober untuk memproses sertifikat halal bagi produk UMKM di Papua Barat. Kami di Papua Barat diberikan tanggung jawab sebanyak 350 sertifikat halal harus dikeluarkan bagi produk UMKM di Papua Barat” ujar Mayor.
Ditambahkan Mayor, hingga saat ini pihaknya sudah menerbitkan kurang lebih 100 sertifikat halal bagi produk UMKM di Papua Barat.
“Kita sudah buat target, jadi setiap Kantor Wilayah Kemanang di Kabupaten Kota sudah harus memiliki target sendiri hingga Oktober mendatang,” tandas Mayor. [FSM-R3]



















