Manokwari, TP – PT Pertamina Fuel Terminal Manokwari menyiagakan 30 unit mobil tangki untuk mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) ke lima wilayah kerjanya selama hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Fuel Terminal Manager Manokwari, Suriadi mengatakan, terdapat lima daerah yang berada dalam wilayah kerja PT Pertamina Fuel Terminal Manokwari, yaitu Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama.
Ia menerangkan, pendistribusian BBM ke daerah tersebut disalurkan kepada lembaga penyalur seperti stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) reguler, SPBU kompak, Pertashop, dan pelanggan industri.
“Kondisi saat ini (30 unit) kendaraan dan semua kru siap menyuplai BBM,” jelas Suriadi kepada wartawan di salah satu resto, Selasa (26/3/2024) malam.
Ia memastikan, Pertamina Fuel Terminal Manokwari juga siaga pada hari libur untuk mendistribusikan BMM apabila ada permintaan dari lembaga penyalur.
Suriadi mengungkapkan, pihaknya menerapkan pola multimoda transportasi darat dan laut untuk mendistribusikan BBM bagi lembaga penyalur yang tersebar di Kabupaten Pegunungan Arfak maupun Kabupaten Teluk Bintuni.
Multimoda transportasi merupakan solusi efektif dalam mendukung kelancaran proses distribusi BBM ke wilayah yang sulit dijangkau menggunakan mobil tangki atau tranportasi darat lainnya.
“Kalau ke Pegunungan Arfak mobil tangki tidak bisa naik, harus dimasukan ke dalam drum baru diangkut dengan kendaraan bak terbuka. Sama halnya dengan Wondama menggunakan kapal diangkut dalam drum,” jelasnya.
Diakui Suriadi, pendistribusian BBM menggunakan mobil tangki terkadang mengalami hambatan, karena cuaca. Salah satunya tujuan ke Pegunungan Arfak, Teluk Wondama dan Teluk Bintuni.
“Harga BBM subsidi di daerah Pegaf, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama tetap sama dengan yang di kota. Karena di daerah tersebut ada program BBM satu harga, sehingga harganya tetap normal meskipun menggunakan beberapa kali moda transportasi dalam pengangkutan,” jelasnya.
Suriadi menambahkan, pihaknya juga sudah membentuk satuan tugas Ramadhan dan Idul Fitri 2024 (Satgas RAPI) yang bertugas mulai dari 25 Maret hingga 21 April 2024 guna memantau arus penyaluran BBM.
“Walaupun ada kendala tapi penyaluran tetap berjalan lancar, hanya saja waktunya pasti terlambat karena kondisi jalan yang susah dilalui,” pungkas Suriadi. [SDR-R3]