Manokwari, TP – Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Papua Barat menggelar Safari Ramadan 1445 H dengan menyasar daerah-daerah terpencil di Provinsi Papua Barat.
Pelepasan Tim Safari Ramadan dilakukan Penjabat Gubernur Papua Barat, diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, H. Abdul Fatah di Sekretariat BPW KKSS Papua Barat, Jl. Trikora, Wosi, Kabupaten Manokwari, Jumat (28/3/2024).
Abdul Fatah menegaskan, bulan suci Ramadan sebagai bulan pendidikan yang bertujuan untuk mencerdaskan spiritual, khususnya bagi umat Islam, sehingga mampu memberikan makna ibadah terhadap setiap perilaku dan kegiatan.
Dikatakannya, pada bulan ini, khususnya bagi umat Islam, dianjurkan selalu peduli terhadap kehidupan keluarga, tetangga, dan masyarakat yang berada di sekeliling, terutama di Papua Barat.
Menurut Abdul Fatah, kepedulian sosial merupakan salah satu aspek dari ajaran Islam yang diajarkan Nabi Muhammad SAW terhadap umatnya. Pada intinya, kata dia, setiap individu mendorong lahirnya kepedulian dalam lingkup luas, baik dalam keluarga, tetangga, dan masyarakat.
Dikatakannya, kebiasaan berbagi dan berempati akan melahirkan sikap saling mengenal, menjalin keakraban, tolong-menolong, bantu-membantu, dan memudahkan untuk mendeteksi jika keluarga dan tetangga dalam kesusahan atau kesedihan.

Dengan demikian, katanya, akan terbentuk ruang lingkup kepedulian sosial yang senantiasa menjunjung tinggi ukhuwah yang utuh, tanpa ada sekat suku, bangsa, dan agama.
Abdul Fatah mengatakan, pemerintah menyambut baik yang dilakukan KKSS selama ini, selalu peduli dan tampil terdepan dalam kegiatan kemanusiaan serta berperan aktif meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Papua Barat.
“Itu terbukti dengan sekian banyak kegiatan yang dilakukan KKSS yang sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan kesetaraan ekonomi di Papua Barat,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua BPW KKSS Papua Barat, H. Nurjaya mengatakan, Safari Ramadan merupakan agenda rutin yang setiap tahun dilaksanakan pada saat bulan Ramadan.
Dikatakan Nurjaya, kegiatan ini sengaja dilaksanakan untuk meningkatkan silaturahmi, sekaligus mengajak warga KKSS, khususnya Bugis-Makassar untuk saling berbagi dan bersilaturahmi dengan warga Muslim di Papua Barat.
“Kita dapat rezeki di daerah ini, maka kita harus bagi rezeki ini di daerah ini juga, karena itu, mari bergabung melihat saudara Muslim kita di pelosok daerah terpencil. Terima kasih terhadap semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Nurjaya.
Sementara itu, ketua panitia Tim Safari Ramadan KKSS Papua Barat, M. Sahir menjelaskan, tujuan Safari Ramadan ini untuk meningkatkan silaturahmi antar-umat Muslim di Papua Barat, khususnya mereka yang berada di daerah terpencil di Papua Barat, sekaligus meningkatkan Ukhuwah Islamiah.
Dalam kesempatan itu, KKSS akan menyerahkan bantuan sembako dan pakaian bekas di wilayah Papua Barat, sekaligus membawa ustad untuk memberikan tausiah di setiap daerah yang dikunjungi.
Tim Safari Ramadan akan mengambil rute Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, Kaimana, Fakfak, dan Teluk Wondama.
“Setiap wilayah sudah ada koordinator yang mengurus wilayah masing-masing. Bantuan yang diserahkan berasal dari sumbangan donatur, warga KKSS, dan luar KKSS dengan bantuan sebesar Rp. 1,4 miliar lebih,” ungkap Sahir.
Pelepasan Tim Safari Ramadan BPW KKSS Papua Barat 1445 H ditandai dengan acara buka puasa bersama.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan, forkopimda Papua Barat, sesepuh KKSS Papua Barat, BPW KKSS Papua Barat, Ketua Pilar KKSS Papua Barat, dan panitia Tim Safari Ramadan KKSS Papua Barat. [AND-R1]
